infosumatera.com-Poltekkes Kemenkes jurusan Keperawatan menggelar pengabdian pada masyarakat untuk ibu-ibu di Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu Senin 9 Desember 2024.
Pengabdian masyarakat tersebut mendukung pembinaan wilayah berkelanjutan sekaligus memperkuat program Sentra Unggulan Poltekkes Kemenkes Bengkulu terkait Diabetes Melitus (DM).
Tajuk yang diangkat, Peningkatan Keterampilan Ibu dalam Pemahaman Pemilihan Makanan untuk Pencegahan Diabetes Melitus pada Anak
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen institusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi kesehatan. Berupa KomitmenTerhadap Sentra Unggulan dan Pembinaan Wilayah
Ketua Jurusan Keperawatan, Ns. Septiyanti, S.Kep, M.Pd, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung pembinaan wilayah berkelanjutan tetapi juga berkontribusi langsung pada pencapaian program Sentra Unggulan Poltekkes Kemenkes Bengkulu yang berfokus pada pencegahan dan pengelolaan Diabetes Melitus.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan ibu-ibu dalam memilih makanan yang tepat untuk mencegah risiko Diabetes Melitus pada anak.
”Edukasi ini penting untuk mendukung kesehatan generasi mendatang dan mengurangi beban penyakit tidak menular di masa depan,” jelas Ns. Septiyanti.
Tim pengabdian masyarakat yang terlibat dalam kegiatan yaitu Ns. Husni, S.Kep, M.Pd, Ns. Andra Saferi Wijaya, M.Kep, Ns. Erni Buston, S.ST, M.Kes, Pauzan Efendi, SST, M.Kes, dan Ns. Dwi Wulandari, MAN.
Fokus Edukasi dan Keterampilan Kegiatan yang berlangsung di Sawah Lebar, Kota Bengkulu, ini memberikan pelatihan kepada para ibu mengenai pentingnya pemilihan makanan yang sehat untuk anak.
Materi yang disampaikan mencakup identifikasi makanan rendah gula, pentingnya konsumsi serat, dan pengenalan pola makan yang seimbang sesuai kebutuhan anak.
Para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung penyusunan menu sehat untuk mencegah risiko DM sejak dini.
Perwakilan anggota Tim Pengabdian Ns. Husni, S.Kep, M.Pd, berharap para ibu yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen perubahan di keluarga dan lingkungannya.
”Dengan pemahaman yang baik tentang pemilihan makanan, mereka dapat membantu mencegah diabetes pada anak yang kerap dipicu oleh pola makan yang tidak sehat,” ujarnya
.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penanggungjawab Program Penyakit Tidak Menular dari Puskesmas Sawah Lebar. Ns. MochYulis, S.Kep,
Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
“Edukasi ini sangat relevan dengan tantangan kesehatan yang kita hadapi saat ini, di mana prevalensi DM semakin meningkat, termasuk pada usia muda, ”ungkapnya.
Kolaborasi seperti ini kata dia sangat mendukung upaya pencegahan penyakit melalui penguatan peran keluarga,”
Manfaat dan Harapan
Melalui program ini, diharapkan para ibu tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga keterampilan praktis dalam memilih makanan sehat untuk anak.
Pengetahuan ini sangat penting dalam mencegah risiko DM di masa depan, sekaligus membentuk generasi yang lebih sehat.
Selain itu, kegiatan ini juga mempertegas peran Poltekkes Kemenkes Bengkulu sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Dengan keberlanjutan kegiatan pengabdian masyarakat ini, Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi kesehatan yang berbasis bukti dan berkelanjutan
