BENGKULU, infosumatera.com-GubernurBengkulu Helmi Hasan secara resmi membuka Pagelaran Wayang Kulit oleh paguyuban masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB).
Pagelaran dilaksanakan di Sportariun Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Sabt 5 Juli 2025 malam.
Helmi Hasan mengarahkan pagelaran ini mengangkat nilai-nilai sejarah dan kebangsaan yang tercermin dalam budaya.
sebelum Indonesia lahir kata dia kita dikenal sebagai Nusantara terdiri dari berbagai kerajaan.
“Sebelum Indonesia, namanya Nusantara, “ujarnya.
Dari Bengkulu, lahir sosok Fatmawati menjahit merah putih. Dari situ lahirlah NKRI.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada PMJB atas kontribusi dan kiprahnya di Bengkulu.
“Terima kasih kepada PMJB karena telah menorehkan banyak prestasi. Saya harap ke depan PMJB bisa terus berkontribusi lebih besar lagi untuk kemajuan Bengkulu,” katanya.
Helmi menyoroti keberhasilan proses kaderisasi di tubuh PMJB. Banyak pejabat dan anggota DPRD berasal dari PMJB. Ini menandakan pengkaderan di PMJB berjalan dengan baik,
Pagelaran Wayang Kulit, mengangkat lakon Banjaran Kokrosono, sebuah cerita kepahlawanansarat makna.
Acara bertujuan melestarikan budaya bangsa sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.
Tiga dalang ternama turut hadir membawakan lakon tersebut, yakni Ki Dalang Prof. Dr. H. KPH Yanto KS, S.H., M.H., Ki Dalang Sri Kuncoro, dan Ki Dalang Subiyanto.
Penampilan mereka dipadukan kehadiran inden populer seperti Sinden Bule Agnes Serfozo dan Sinden Eka Kebumen.
Tak ketinggalan, pelawak nasional Marwoto ikut meramaikan suasana dengan gaya humornya yang khas.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati, atau yang akrab dikenal sebagai Ni Luh Puspa, turut hadir serta unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu.*