Ir. Win Rizal, ME
Infosumatera.com-Pelabuhan Pulau Baai kebanggaan Bengkulu masih menjadi Dermaga primadona para eksportir untuk mengirim barang ke negara tujuan. Seperti terungkap dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Total ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Januari 2023 mencapai US$ 6,75 juta.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu mengatakan Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Januari 2023 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai US$ 4,95 juta (73,21 persen). ‘’Terbesar dibandingkan penggunaan pelabuhan lain, ‘jelasnya kepda infosumatera.com.
Melalui Pelabuhan Sungai Musi/ Boom Baru mencapai US$ 1,66 juta (24,58 persen).Melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai US$ 0,14 juta (2,13 persen), melalui Soekarno Hatta mencapai US$ 5,07 ribu (0,08 persen), dan melalui Denpasar/Ngurah Rai mencapai US$ 77 (0,001%). Pada bulan September 2021 hingga Januari 2023.
Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 61,84 persen jika dibandingkan dengan bulan Desember 2022 yang tercatat sebesar US$ 17,70 juta namun naik sebesar 52,72 persen apabila dibandingkan dengan bulan Januari 2022 yang tercatat US$ 4,42 juta
Hanya saja kata Win Rizal ditengarai Ekspor Bengkulu sebenarnya masih lebih besar baik nilai maupun volumenya, dari realisasi ekspor Januari. Alasannya banyak eksportir belum sepenuhnya menggunakan Dermaga Pulau sehingga catatannya tidak ada. ‘’Barang ekspornya punya kita tapi menggunakan dermaga lain sehingga catatannya ada di mereka, ‘’bebernya.
Semestinya kata Win eksportir harus lebih bangga menggunakan Dermaga Pulau Baai, sehingga pihak Pelabuhan akan mengimbanginya dengan fasilitas yang lebih baik dengan tarif yang lebih murah. ‘’Mungkin seperti ini, pola yang harus dikembangkan, ‘’bebernya. (pms)