infosumatera.com-Angin kencang yang sempat melanda Provinsi Bengkulu beberapa hari terakhir menimbulkan kekhawatiran banyak pihak.
Potensi pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan warga terutama pengguna jalan perlu mendapat perhatian serius.
Namun sayang kejadian yang sudah sering menimpa tersebut, membuat Pemerintah Daerah atau pihak terkait yang bertanggung jawab tidak menjadikannya pelajaran untuk melakukan upaya-upaya perbaikan.
Beberapa kejadian tragis pohon tumbang yang menewaskan pengguna jalan di Provinsi Bengkulu. Pada tahun 2024, tepatnya tangal 2 Agustus seorang pengendara motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon di jalan pariwisata pantai panjang.
Sebelumnya tahun 2023, pada bulan Mei 2 orang warga Kota Bengkulu meninggal dunia di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah
Kemudian2 bulan setelah itu pada bulan Agustus seorang warga Kota Bengkulu juga meninggal dunia akibat tertimpa pohon di kawasan Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Beberapa peristiwa tragis ini mengindikasikan gagalnya pemerintah melindungi warga negaranya sekaligus menunjukkan masalah pohon tumbang bukan masalah sepele.
Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Bengkulu Bobby Mandala Putra, S.IP.,M.Si mengungkapkan Pemerintah khususnya pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam mencegah jatuhnya korban akibat pohon tumbang.
“Jangan hanya reaktif setelah kejadian, ”ujarnya.
Pemerintah Daerah harus melakukan upaya mitigasi Bencana. Lakukan identifikasi pohon pohon rawan tumbang, pangkas, atau tebang sebelum menimbulkan bencana.
Jangan pula mengimbau atau melarang masyarakat untuk melintasi jalan yang banyak pohonnya. Itu namanya sesat pikir atau cacat logika. Harusnya pemerintah berpikir bagaimana caranya agar setiap setiap orang dapat melintasi jalan mana pun yang diinginkan tanpa ada rasa takut atau khawatir karena pohon tumbang” tegasnya.
Bobby yang juga menjabat Wakil Dekan I Fisipol Unihaz menambahkan, pemerintah bertanggung jawab untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
keberhasilan pemerintah adalah ketika mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apa pun, termasuk ketika musim hujan.
Oleh karena itu perlu ada program pemeliharaan pohon secara berkala, terutama menjelang musim hujan.
“Pemangkasan dahan dan ranting yang menjuntai ke jalan harus diprioritaskan,” ujarnya.
Selain itu, Bobby juga menyoroti pentingnya penanaman pohon yang tepat dan perawatan yang berkelanjutan.
“Jangan asal tanam. Perhatikan jenis pohon, kondisi tanah, dan lakukan perawatan secara rutin. Pohon yang tidak dirawat dengan baik justru menjadi ancaman bagi keselamatan,” pungkasnya.