Oleh ADV Iksan Agus Abraham, SH
BENGKULU,Iinfosumatera.com-Waktu terus berputar dan berjalan. Tidak terasa kita sudah berada di pertengahan bulan syakban. Itu berarti bulan Ramadan tinggal 15 hari lagi lebih kurangnya.
Sebagai orang beriman, kita disunahkan untuk menyambut bulan suci ramadan, dengan ucapan dalam Bahasa Arab Marhaban yaa Ramadan, Ramadan yaa Shahrur siyam. Arti ucapan tersebut kira-kira selamat datang bulan Ramadan selamat datang bulan yang mencerahkan.
Menarik untuk dikupas adalah, mengapa Ramadan disebut pula sebagai bulan Ramadan, Ada Keistimewaan apa dalam bulan Ramadan, sampai – sampai kita di minta untuk menyambutnya dengan ucapan selamat datang bulan ramadan (Marhaban yaa Ramadan).
Sepanjang pengetahuan penulis di bulan Ramadan kita diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Kewajiban tersebut ada dalam Al-quran surat Al-Baqarah ayat 183.
Arti ayat tersebut adalah, ‘’Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atasmu berpuasa, sebagaimana yang sudah diwajibkan kepada orang-orang sebelum, dengan itu mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa, “.
Menjadi hamba yang bertaqwa, merupakan kunci yang ingin diraih bagi setiap mukmin dan mukminat melalui ibadah puasa.
Pada siang hari kita diminta menahan tidak makan dan minum serta melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengurangi atau bahkan membatalkan pahala puasa kita, dan malam harinya kita menambah dengan ibadah sunnah seperti melaksanakan salat tarawih dan membaca Al-quran (Tadarus).
Praktis hampir seluruh waktu kita dalam satu hari tersebut kita isi dengan ibadah kepada Allah. Kitapun tetap diminta bekerja seperti biasa untuk mencari kehidupan kita di dunia, walau mungkin saja waktunya berkurang seperti di hari-hari biasa lainnya.
Selanjutnya dipenghujung bulan Ramadan atau bertepatan dengan 1 Syawal,kita menggelar hari raya sebagai ujud syukur kepada Allah SWT karena telah berhasil melaksanakan seluruh perintahnya.
Nabi Muhammad SAW menggambarkan siapapun ummatnya yang melaksanakan ibadah Ramadan dengan keikhlasan hati, semata-mata mengharap Ridhonya dan berhari raya seraya bermaaf-maafan jadilah ia sebagai Hamba Allah yang seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya dengan tampa dosa dan noda setitikpun.
Akhirnya selamat menyambut bulan Ramadan semoga kita diberi kesehatan dilancarkan rezekinya dan meraih taqwa seperti yang telah Allah SWT Janjikan. Jumat 15 Syakban 1446/14 Februari 2025.
Penulis adalah Kepala Seksi dan Advokai Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Bengkulu periode 2021-2026
