,

Renungan Ramadan : 3 Macam Istigfar dan 3 Dampaknya bagi Manusia

oleh -21 Dilihat
iIksan Agus Abraham

Oleh Iksan Agus Abraham, SH

BENGKULU, infosumatera.com- Kita sering mendengar para ustad menyebut kata istigfar. Kata ini bila diterjemahkan secara bebas artinya adalah ucapan yang mengandung permohonan ampun kita kepada Allah atas dosa yang dilakukan baik sengaja maupun tidak.

Dalam Islam ada tiga jenis istigfar yang diajarkan Allah dan RasulNya kepada kita.

Ketiganya adalah pertama doa Nabi Adam AS, Kedua induk atau Rajanya istigfar yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW untuk  dibaca dan yang ketiga  Istigfar yang minimalis alias singkat.

Berikut lafaz dari ketiga macam istigfar sangat baik diamalkan setiap saat terlebih di bulan Ramadan sekarang ini.

Karena keterbatasan penulis akan  disampaikan dalam lafaz latin saja, silahkan untuk  merujuk ke lafaz Arabnya,  menghidari kesalahan penyebutan

  1. Doa Nabi Adam AS

Ulama menyebutkan ini adalah lafaz istigfar yang tertua karena di bacakan terus menerus oleh Bapaknya semua manusia yakni Adam AS akibat melanggar larangan Allah. Allah lantas menerima taubat Nabi Adam AS.

Rabbana Dhalamna anfusana wa tagfrilana watarhammna la naqunanna minal khasirin

Arti doa ini ialah Ya Allah aku telah mendholimi diriku sendiri, jika Engkau tak mengampuniku niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi

  1. Raja (Sayyidul) atau induknya istigfar

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari).

Sayyidul istigfar ini sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW dan beliau dalam sehari tidak kurang 100 kali membaca istigfar

  1. Istigfar pendek

Astagfirullah hal adzim artinya Ya Allah  aku memohon ampun kepadaMu.

Dari ketiga macam istigfar tersebut boleh dipilih yang mana mampu untuk  diamalkan. Semuanya memiliki dampak yang sangat besar.

Nabi Muhammad SAW dalam hadistnya menerangkan, manfaat istigfar setidaknya ada tiga.

Tiga manfaat istigfar

  1. Menimbulkan rasa tenang dihati dan dihapuskan semua dosa. Dosa adalah perbuatan yang dapat meresahkan jiwa karena itu meleburnnya adalah dengan terus beristigfar memohon ampun.
  2. Melalui istigfar Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi. Berat dan besarnya semua persoalan dibantu oleh Allah untuk  mengatasinya
  1. Mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.

Dengan demikian marilah kita dari hari ke hari mengucapkan istigfar agar memperoleh manfaat yang  janjikan Allah kepada Hamba-hambanya yang mau bertaubat.

Penulis adalah Pengurus Masjid Al-Hadi RT 023 Bentiring Permai Kota Bengkulu

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.