,

Puasa sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, beserta Manfaatnya

oleh -14 Dilihat
Iksan Agus Abraham

Oleh Iksan Agus Abraham, SH

BENGKULU,infosumatera.com-Pembaca budiman. Kita baru saja menyelesaikan puasa bulan Ramadan serta diteruskan hari raya Idul Fitri di bulan Syawal

Di dalam ajaran Islam, ada puasa sunnah sepanjang bulan syawal, dan bisa dikerjakan mulai hari kedua bulan tersebut. Puasa ini dinamakan puasa syawal.

Dikerjakan selama enam hari, boleh berturut-turut dan boleh selang-seling asalkan masih di dalam bulan tersebut (syawal).

Tata cara mengerjakan puasa 6  hari di bulan syawal sama saja seperti puasa-puasa lainnya. Didahului membaca niat, kemudian lanjut makan sahur dan berbuka hingga waktu magrib tiba.

Rasulullah SAW menjelaskan dalam Hadist, ‘’Barang siapa berpuasa Ramadan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari pada bulan syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh (HR Muslim, Abu Dawud, at Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Rasulullah SAW  menganjurkan agar kaum Mukminin dan mukminat melaksanakan puasa sunnah ini mengingat keutaman-keutamaan yang diperoleh. Bayangkan kita hanya puasa 35 atau 36 hari saja tapi pahalanya seperti kita berpuasa selama setahun atau selama 365 hari.

Puasa enam hari syawal ini, akan menyempurnakan puasa-puasa  hari-hari kita di bulan Ramadan.

Sudah jumhur dikalangan ahli-ahli ibadah dari para ulama bahwa amalan-amalan sunnah, menjadi penambal atau pelengkap seandai amal-amal wajib kita terdapat kekurangan.

Seperti halnya salat-salat wajib, disana juga memiliki salat sunnat rawatib, yang mengiringi salat fardhu tersebut sebagai pelengkap atau penyempurna. Para ahli shalat wajib terutama mereka yang gemar berjamaah di Masjid seolah-olah tidak mau meninggalkan untuk mengerjakan salat sunnat rawatib ini mengingat keutamaan yang diperoleh

Para alumnus atau mereka yang sukses melaksanakan puasa Ramadan 1446H, umumnya banyak yang mengerjakan puasa ini (puasa 6 hari syawal). Hal tersebut dikarenakan selain mengerjakan sunnah dari Baginda Rasulullah SAW sebagai wujud melaksanakan ajarannya sebagai suri tauladan terbaik, juga janji Pahala yang akan Allah berikan kepada kita.

Setiap ucapan perbuatan Rasulullah SAW dipastikan benar. Hal ini disebabkan kemulyaan yang Rasulullah SAW miliki.

Bukankah beliau adalah Nabiyullah yang memiliki kedudukan paling dekat kepada zat (Allah SWT) pencipta alam semesta beserta seluruh isinya.

Penulis adalah Penguus Masjid Al-Hadi Kelurahan Benriting Permai Kota Bengkulu

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.