BENGKULU,infosumatera-Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama gubernurnya H. Helmi Hasan senantiasa berkomitmen selalu sigap, tanggap merespon persoalan-persoalan di masyarakat.
Contohnya musibah kebakaran melanda kawasan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu. Pemerintah provinsi, kata Helmi, turut bertanggung jawab membantu para korban.
Helmi Hasan mengatakan dia sudah datang ke lokasi kebakaran. Terdapat 8 unit rumah terbakar.
“Semua korban mengalami kesulitan luar biasa, “ungkap dia sela apel perdana Pemrov di halaman Kantor Gubernur Selasa 8 April 2025.
Respon Pemprov adalah dengan menganggarkan minimal Rp 25 juta per rumah. Kemudian bantuan bahan bangunan serta kebutuhan lain dari Pemerintah Kota.
‘’Untuk kebutuhan sehari-hari Pemprov menambah bantuan sebesar Rp 1 juta bagi setiap korban, ‘’jelasnya
Di Bumi Merah Putih kata Helmi Hasan tidak ada jarak pemerintah dan rakyat. Pemerintah, menurutnya, hadir memberikan bantuan dan solusi nyata ke masyarakat.
Instruksi diberikan untuk Wagub Mian untuk melakukan pengecekan kehadiran ASN, pertama masuk kerja setelah libur idul fitri
“Evaluasi akan menjadi dasar pemberian apresiasi maupun sanksi, ‘’tukasnya.
Rp 1 Triliun untuk Pelabuhan dan Rp 600 Miliar untuk Jalan Rusak
Pemprov Bengkulu Gaspol membangun Daerah, berupa infrastruktur daerah. Sudah dialokasikan anggaran Rp 1 triliun guna rervitalisasi Pulau Baai
Helmi Hasan menyentil komentar di media sosial mengkritik agenda makan besar.
Mereka bilang, masyarakat butuh pelabuhan bagus, bukan acara makan-makan. Perlu saya sampaikan, fokus pemerintah tidak satu hal. Kita bisa mengerjakan banyak program sekaligus, semuanya berjalan secara bersamaan.
Efisiensi anggaran sangat penting mendukung program-program vital di Provinsi Bengkulu.
“Efisiensi anggaran punya arah jelas. Kita berhasil menghimpun dana Rp 600 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di berbagai wilayah,” tambah Helmi Hasan
Pemerintah akan menyerahkan 129 unit ambulans gratis untuk kabupaten/kota, menyediakan 100 kontainer sampah untuk mendukung kebersihan lingkungan, memberikan pendampingan hukum bagi para kepala desa, serta mendistribusikan kain Batik Besurek ke desa-desa sebagai upaya pelestarian budaya
Apel perdana berlangsung penuh semangat. Dilanjutkan Halal Bihalal aGubernur, Wakil Gubernur,pejabat, dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai momen tersebut,simbol kembalinya semangat baru usai libur panjang Idulfitri. Bekerja dan melayani masyarakat Bumi Merah Putih lebih baik.(TIM MC)