infosumatera.com-Legen pencak silat Bengkulu, Hopalara, diganjar penghargaan dari KONI Provinsi Bengkulu. Tanda penghargaan ini diberikan, karena dinilai kepeduliannya dan dedikasi dalam pembangunan olahraga di Provinsi Bengkulu.
Hopalara merupakan salah satu dari empat orang pelaku olahraga– diberi penghargaan dari Pemprov dan KONI Provinsi Bengkulu. Adalah Sanuludin (unsur pengurus KONI), almarhum Joni Ardi (eks atlet sepakbola), Sunartun (eks atlet atletik). Untuk Hopalara, sampai hari ini masih eksis membina olahraga pencak silat.
Sekedar diketahui penghargan ini diberikan KONI Provinsi Bengkulu atas apresiasi pada mereka yang dinilai peduli dan dedikasinya terhadap pembangunan olahraga di daerah ini. Mereka kendati sudah lanjut usia, masih turun membangun olahraga.
Seperti Hopalara, selain kesibukan sebagai ASN, tetap menyempatkan diri membangun olahraga, adalah pencak silat. Kini Hopalara dipercaya menjabat Ketua Umum Pengprov IPSI Provinsi Bengkulu. Jabatan itu dilakoni dua priode sampai sekarang.
Dihubungi via whatsaap, Hopalara mengaku bangga dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Pemprov dan KONI Provinsi Bengkulu. Ini tentunya menandakan bahwa semua pelaku olahraga di daerah ini masih mendapat perhatian dan dihargai.
“Harapan saya khususnya olahraga pencak silat ke depannya lebih diminati masyarakat Bengkulu serta lebih berprestasi di tingkat nasional. Pencak silat disamping olahraga prestasi juga merupakan warisan bangsa kita yang dipertandingkan di tingkat dunia,” jelas eks atlet PON Bengkulu ini, (Kamis, 30/5/24).
Lanjut Hopalara dengan kepemimpin Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum PB IPSI, prestasi olahraga pencak silat sangat membanggakan. Di Asian Games berhasil menyumbang medali. Semoga pencak silat bisa ditandingkan di Olimpiade.(**)