OLEH : AGUSTAM RACHMAN (Pegiat Lingkungan)
BENGKULU, infosumatera.com-Pengusutan disertai penggledahan terhadap 2 kantor perusahaan tambang di Bengkulu patut diapresiasi. Sebab untuk pertama kalinya penegak hukum berani bertindak keras terhadap perusahaan tambang setelah sekian lama ada kesan perusahaan tambang di Bengkulu kebal hukum.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa penyebab banjir tahunan di kota Bengkulu diakibatkan adanya kerusakan hutan karena aktifitas tambang di Bengkulu Tengah. Bahkan banjir tahunan tersebut bukan hanya mengakibatkan kerugian harta benda tapi juga korban nyawa.
Bahkan banjir tahunan yang dapat berlangsung berminggu-minggu tersebut menyebabkan perputaran ekonomi lumpuh.
Cukup alasan jika Kajati Bengkulu jangan hanya menghitung kerugian karena faktor rusaknya lingkungan di Bengkulu Tengah tapi juga harus dihitung nilai kerugian negara akibat banjir tahunan tersebut.
Maka dapat dipastikan Kerugian negara yang terjadi akibat tambang batubara di bengkulu tengah mencapai trilyunan rupiah.
sebab harus dihitung juga kerugian akibat kerusakan lingkungan itu misalnya banjir ,ekonomi lumpuh, orang mati, orang sakit, beban pemda dalam membuat dapur umum, biaya menerjunkan petugas BPBD/SAR dll*
