,

Gubernur Bengkulu Helmi Gagas Film Edward Coles saat Melaunching Sinopsis Buku di Kejati Bengkulu

oleh -20 Dilihat
Launching Sinopsis Buku Edward Coles atau Master Badar di Bengkulu

BENGKULU, infosumatera.com-Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menggagas rencana pembuatan film  sosok legendaris Edward Coles, dikenal dengan sebutan Master Badar.

Ide itu disampaikan Helmi Hasan saat menghadiri acara launching sinopsis buku Edward Coles (Master Badar)  Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Senin 17 November 2025

Helmi Hasan mengatakan kisah Edward Coles merupakan bagian penting sejarah Bengkulu layak diangkat ke dalam sebuah film.

Cerita tentang Master Badar bukan hanya menarik secara historis, tetapi mengandung nilai edukasi dan budaya danperlu diwariskan kepada generasi mendatang.

“Bengkulu memiliki banyak cerita hebat belum tersampaikan. Sosok Edward Colless atau Master Badar adalah warisan sejarah yang perlu dikenalkan lebih luas lagi. InsyaAllah dengan film ini, Bengkulu juga lebih dikenal lagi di kancah nasional,” ujar Gubernur Helmi.

Jaksa Agung Muda Intelijen (Jam Intel) Kejaksaan Agung RI, Reda Mantovani, mengapresiasi hadirnya sinopsis buku tersebut.

ia menilai penulisannya masih membutuhkan penyempurnaan, mulai dari penguatan sumber sejarah hingga perlunya diskusi ilmiah  lebih komprehensif.

“Diperlukan banyak FGD agar penulisannya lebih lengkap,” ujarnya.

Sebelumnya, Kajati Bengkulu Victor Antonius Saragih menjelaskan penulisan buku Edward Coles merupakan langkah penting dalam membuka kembali sejarah Bengkulu.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kisah Gubernur Bencoolen tersebut.

“Inilah alasan kenapa kami menginisiasi penulisan buku ini,” kata Victor.

Ketua Tim Penulis Harius Eko Saputra menuturkan Edward Coles adalah sosok  berbeda dari pejabat Inggris lainnya di masa kolonial. Bahkan, Edward mengaku bangga tidak memiliki darah Inggris dan justru membela rakyat Bengkulu saat konflik terjadi.

“Edward Coles bahkan  berjuang membela rakyat Bengkulu dan melawan kolonialisme Inggris saat itu,” pungkas Harius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.