infosumatera.com – Populasi motor listrik (Molis) baru sebesar 1 persen. Ini berarti dari 100 motor konvesional, pengguna motor listrik baru 1 unit. Ke depan Pemerintah menargetkan pemakai motor listrik naik 10 persen.
Direktur Utama (Dirut) PT. Agiaga Jaya Perkasa Meri Sabri mengatakan target 10 persen tersebut merupakan kabar baik bagi penjualan motor listrik.
‘’Sebab kalau masih 1 persen alias belum mencapai 10 persen maka subsidi akan berlanjut, ‘’jelasnya kepada infosumatera.com.
Dengan adanya subsidi berdampak kepada harga motor listrik menjadi murah. Contohnya pada tahun 2023-2024 Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit motor.
‘’Subsidi yang cukup besar menjadikan harga motor listrik kian terjangkau, ‘’ujarnya.
Oleh karena itu berpedoman kepada target motor listrik yang sebesar 10 persen, kemungkinan besar subsidi akan diteruskan.
Beberapa inisiatif utama telah digagaskan untuk menjawab tantangan utama transisi sektor otomotif, yakni keberlanjutan program insentif KBLBB pemerintah, perluasan infrakstruktur pengisian daya publik, program mobil murah rendah emisi.
Selain itu, mengacu kepada FGD-4 Pembuatan Strategi dan Peta Jalan Sektor Otomotif Menuju Net Zero Emmision Deputi Bidang Koordinasi infrasruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Pemerintah memiliki ambisi dan aspirasi terkait sektor otomotif Nasional yakni dari segi aspirasi berupa Net Zero Sektor Otomotif berupa Transportasi darat nol emisi dan polusi.
Segi Swasembada Energi Indonesia tidak tergantung pada BBM impor untuk kebutuhan mobilitas.
Optimalisasi Beban Fiskal Subsidi kepada yang berhak dan tidak mendukung penggunaan energi fosil.
Tantangannya adalah ICEV merupakan >99% dari populasi kendaraan saat ini, (~ 31 rb unit R4 KBLBB)
Indonesia mengimpor ~ 60% Konsumsi BBM nasional dan rata-rata subsidi untuk BBM Rp 119 triliun per tahun dalam 5 tahun terakhir.
Solusi Motor Listrik dengan Harga Terjangkau
Sementara itu dengan ditutupnya program subsidi untuk sementara ini, masyarakat di Bengkulu tidak perlu khawatir guna mendapatkan motor listrik (Molis) dengan harga terjangkau.
Pasalnya United Bengkulu telah menyediakan seri yang harganya cukup terjangkau di masyarakat.
Seri tersebut adalah Avand SC121 dan Advan SC122 menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat terhadap motor listrik dengan spesifikasi mumpuni.
Seperti Jarak tempuh yang sudah mencapai 60 km dan kecepatan 60km/jam.
Dengan Baterai 72V 20Ah dan peak power mencapai 2300 watt. Belum lagi fitur2 modern seperi Cruise control dan Anti roll back yang berguna bagi pengguna motor ini.
”Meskipun di akhir tahun ini subsidi sudah tidak ada lagi, tetapi kami tetap berusaha menyediakan tipe motor listrik yang tidak hanya murah tetapi kualitasnya tetap terjamin, ”ungkap Mery Sabri
Maka dari itu, United juga menyediakan test ride gratis untuk konsumen agar konsumen bisa merasakan secara langsung motor listrik.
Khusus tipe baru ini setiap pembeliannya ada diskon khusus, potongan sebesar Rp 500.000
“Ayo datangi Dealer United Motor Listrik Bengkulu, di Jl. Letjend Suprapto no.94 Kota Bengkulu, ”ajak Mery.