BENGKULU,infosumatera.com-Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu juga perhatian di dalam program pengembangan Desa Wisata.
Seperti dalam Desa Agro Wisata di Desa 4 Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Pemilik Kebun Supriyadi menegaskan dukungan BI Perwakilan Bengkulu di dalam pengembangan Desa Agro wisata Jeruk Gerga sudah menunjukkan hasil nyata. ” Alhamdulillah kini kebun sudah ramai pengunjungnya, “ujar dia saat menemani 33 wartawan Ekonomi dan Bisnis meninjau langsung perkebunan beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui Bank Indonesia bersama 33 WEB Provinsi Bengkulu menggelar capacity Building di Curup Rejang Lebong 25-27 Mei.
Agenda yang dilakukan adalah meninjau kebun jeruk Gerga milik Supriyadi yang luasnya mencapai 5 hektar tersebut.
Supriyadi mengatakan pengunjung datang dari kota-kota sekitar yang ada di Curup. Kota tersebut Seperti Kepahiang, lubuk linggau, Pagar Alam, Kabupaten 4 lawang dan dari Curup itu sendiri.
” Saat ini rata-rata jumlah kunjungan mencapai 100 – 150 orang per hari,”tukasnya
Jumlah pengunjung bisa lebih meningkat saat momen momen hari libur maupun hari Raya. Pernah jumlah pengunjung bisa menembus 1000 orang, “ujarnya.
Supriyadi memprediksi pengunjung akan membludak saat momen libur terutama jelang hari raya idul adha ini.
Sekarang ini pihaknya melakukan persiapan untuk menyambut wisatawan.
Beberapa persiapan tersebut adalah terus melakukan perawatan pohon pohon Jeruk Gerga dengan memberikan pupuk yang cocok agar buah yang dihasilkan lebih besar dan manis.
Tiket masuk ke Desa Agro wisata Jeruk Gerga di Desa 4 Suku Menanti ini hanya Rp 15.000 per orang. Kita bisa sepuasnya berada di lokasi kebun yang luas sejuk dan asri, mulai pagi hingga sore hari
Bukan itu saja kita bisa menikmati buah Jeruk Gerga sepuasnya selama mengitari kawasan kebun.
Para pengunjung bisa menikmati relaksasi selama berada di kawasan kebun yang hijau dengan udara yang masih segar*
” Bagi yang mau membawa pulang bisa petik sendiri dan harganya sekilo hanya lima belas ribu rupiah saja, “ungkapnya.
Keberhasilan Argo Wisata Desa 4 Suku menanti membawa dampak cukup luas bagi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat lokal*
