BENGKULU, infosumatera.com- Peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1447 H membawa kebahagiaan bagi 150 anak-anak.
Anak-anak dari kelompok Masyarakat tak mampu tersebut mendapat khitan gratis, sembako serta uang belanja. Ada 10 Dokter dan paramedis yang membantu kegiatan khitan
Kesemua anak-anak itu berasal dari Kota, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Selain itu dgelar juga kegiatan Pemberian Kartu lahir dan Kartu Keluarga untuk Masyarakat sekitar.Kegiatan dipusatkan di Halaman SMAN 1 Kota Bengkulu Kelurahan Lempuing
Wajah-wajah ceria, dari generasi harapan tersebut, terpancar paska khitanan berjalan berikut pemberian paket-paketnya.
Ketua DPP Forum Masyarakat Bengkulu Mandiri (FMBM) Lesfida Neli akrab disapa Ines mengatakan acara mereka mendapat dukungan penuh dari Pemprov, Pemkot, Pemkab Seluma dan Pemkab Bengkulu Tengah.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari keempatnyapun (Baznas Pemrov, Baznas Seluma, Baznas Kota dan Baznas Bengkulu Tengah, red), turut membantu.
‘’Mereka menyiapkan dana dan fasilitasnya kami yang melaksanakannya, ‘’ujar Ines di lokasi acara Jumat 27 Juni 2025.
Forum Masyarakat Bengkulu Mandiri sendiri kata Ines merupakan gabungan dari pelaku usaha kecil yang semuanya ibu-ibu atau Wanita. Kiprah mereka ialah membuat usaha kecil baik makanan , minuman dan lain-lain.
‘’Ini untuk kue-kue selama kegiatan kami buat sendiri, ‘’bebernya.
Ke depan Forum Masyarakat Bengkulu Mandiri yang baru berdiri setahun ini, akan dikembangkan terus. ‘’Inshaallah akan kita bentuk pengurus-pengurus Cabang di daerah-daerah, ‘ungkapnya.
Sementara itu Mewakili dari Pihak Pemerintah disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, SKM, MM mengapreasi kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kepada Masyarakat khususnya Masyarakat tidak mampu.
Jhoni Haryadi turut mengapresiasi program Pemerintah Kota Bengkulu, baik Three in One maupu Four In one.. Mendapat akte kematian, dan Pemkot menjadi pelsakana takziah di malam ketiga seraya menyerahkan akte kematian tersebut.
Juga khusus bila yang meninggal dunia itu adalah Pegawai Negeri Sipil, sudah langsung menerima Jaminan pensiunannya dari Taspen.
’Program ini sangat membantu sekali, bagi Masyarakat yang menerimanya, ‘’ujarnya.
Jhoni Haryadi menambahkan untuk peningkatan pelayanan Kesehatan Masyarakat terutama dalam kondisi darurat mengatasi penyakit-penyakit ringan seperti demam sakit kepala, atau lainnya sejak 20 Juni lalu Puskesmas Induk di Kota Bengkuly sudah dibuka 24 jam.
‘’Masyarakat silahkan jam berapa saja berobat bisa dilayani, Unit Gawat Darurat di Puskemas siap melayani, ‘’tambahnya.*