Oleh :Iksan Agus Abraham, SH
infosumatera.com-Hidup itu harus selalu penuh semangat, lebih-lebih saat sedang mencari rezki. Pedagang keliling kerap menunjukkan semangatnya sewaktu menarik pembeli agar datang mendekat ke gerobak yang berisi jualannya.
Seperti pagi ini, (28/2)seorang pedagang siomay, penuh semangat memukul-mukulkan sebatang kayu kecil ke kentongan kayu yang ukuranya juga tak terlalu besar. ‘’Tok, tok, tok, tok tok tok, ‘’begitu bunyinya.
Padahal jarak penulis dari gerobaknya cukup jauh, dan sedang berada di dalam kendaraan dengan kaca tertutup. Tapi bunyi tok, tok, tok itu terdengar sangat keras, hampir mengalahkan bunyi deru mobil dan motor yang seolah berkejar-kejaran menuju tempat pemberhentiannya.
Batin penulis cukup terenyuh, sekilas sempat melihat ke arah mamang siomay itu yang tampak berjalan dengan cepat sambil mendorong gerobaknya.Beginilah setiap hari harus penuh semangat menyongsong rezeki. Sebab rezki tak bisa datang sendiri, jika tak dicari. Lantas apakah cukup dengan berbekal semangat saja.Sepengetahuan penulis, itu sudah cukup, karena semangat letaknya di hati.
Jika rasa semangat sudah terpatri untuk menghidupi diri dan anak istri, semua perbuatan bisa dikerjakan. Asal semua itu pekerjaan yang halal, yang di ridhoi Tuhan yang Maha Kuasa. Saatnya sekarang ini kita harus selalu kobarkan semangat, untuk kehidupan yang lebih baik. Semangat berkorban semangat saling menolong, semangat untuk mencari hidup lebih baik.
Seperti Bangsa Indonesia ini yang berlandasarkan Pancasila dan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang terus membangun untuk kesejahteraan Rakyatnya. Untuk kemajuan Ummat dan masyarakatnya dibawah Naungan ridho Ilahi {pms)