Tuntaskan Banjir, Tetapkan Penloknya

oleh -180 Dilihat

Gubernur membuka (FGD),,”Mencari Solusi Bersama Tuntaskan Persoalan Banjir di Bengkulu.

infosumatera.com-Penetapan lokasi (Penlok) pengerukan alur muara Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkuiu dan Kolam Retensi jadi menjadi keharusan  menuntaskan persoalan banjir khususnya di wilayah  Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka sekaligus menjadi keynote speaker Forum Group Discussion (FGD), bertajuk “Mencari Solusi Bersama Tuntaskan Persoalan Banjir di Bengkulu”. Penyelanggaranya Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (LEKAD) dan Forum Peduli Rakyat Bengkulu (FPRB). Acara di Gedung Serba Guna (GSG) Pemprov Bengkulu, (06/04).

Gubenur Rohidin menatakan jika itu sudah ditetapkan baru nanti akan mengikat Balai Wilayah Sungai (BWS) VII, Pemkot Bengkulu dan Pemprov Bengkulu. ‘’ BWS juga menjanjikan untuk menyiapkan anggaran pengerukan alur muara, tapi penloknya harus siap dulu,” iata dia.

Dengan dilaksanakan FGD seperti yang dilaksanakan LEKAD dan FPRB ini, kata  Rohidin, akan bermanfaat dalam menetapkan studi kelayakan yang menjadi salah satu syarat penlok yang dibutuhkan nantinya. Setelah itu baru sama-sama kita siapkan dan tentu diikuti dengan studi-studinya.

Ini yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Kalau dari sisi perencanaan kita sudah selesai, Pemprov Bengkulu telah menyiapkan sejak tahun 2017, ada dokumen perencanaan pengelolaan alur DAS Bengkulu dan ini harus kita kerjakan secara bersama-sama.

Sementara itu,ut Presiden Direktur LEKAD Frentindo, mengatakan FGD yang dilaksanakan pihaknya merupakan hasil rumusan dari pengkajian yang mereka lakukan selama ini. Hanya saja masih membutuhkan penguatan data dan fakta, sehingga bisa menjadi acuan dalam penlok nantinya. “Jadi kami dari LEKAD dan FPRB bersama dengan pemerintah siap berkolaborasi dalam upaya menuntaskan banjir Bengkulu, ‘’bebernya.

Tahapan akan kita lakukan bersama-sama sesuai dengan tupoksi masing-masing. Sehingga tidak ada lagi ada yang merasa besar sendiri, namun kita bergerak bersama-sama [Rian-Fredy]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.