Oleh : Iksan Agus Abraham, SH
BENGKULU,infosumatera.com- Pembaca yang Budiman. Saat ini kita Kembali berada di hari mulia yakni hari Jumat, Hari ini disebut pula Sayyidul ayyam atau Rajanya hari.
Pada hari ini Muslimin yang memenuhi syarat diwajibkan melaksanakan salat Fardhu jumat secara berjamaah di Masjid.
Perintah kewajiban Fardhu jumat terdapat dalam Al-quran surat Jumu’ah ayat 9 yang artinya. “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, pada hari Jumat. Maka bersegeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli, ‘’Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,.
Misteri waktu Mustajab di Hari Jumat.
Al-Muwaffaq Ibnu Qudamah rahimahullah berkata : “Allah swt merahasiakan waktu mustajab ini supaya hambaNya bersungguh-sungguh di dalam mencarinya pada seluruh waktu pada hari (jum’at) untuk berdoa kepada-Nya. Sebagaimana Allah merahasiakan malam laitul Qadar pada malam-malam bulan Ramadan
Waktu mustajab artinya adalah waktu yang diyakini sebagai waktu terbaik untuk berdoa. Waktu-waktu tersebut memiliki peluang besar doa yang diucapkan atau dibaca dikabulkan oleh Allah SWT.
Kapan waktu mustajab itu tiba, sejak pergantian hari atau Masyarakat mengenalnya pada malam Jumat hingga masuk waktu magrib di hari itu. (jumat).
Oleh karenanya kami menghimbau dan mengajak pembaca Budiman untuk memanfaatkan peluang terbaik ini, untuk memperbanyak doa, berzikir kepada Allah. Memohon ampun atas segala doa, meminta keselamatan dan perlindungan dariNya. Mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat serta dibebaskan dari api neraka.
Kedudukan Doa
Doa memiliki kedudukan yang sangat Penting. Dalam sebuah hadist dijelaskan doa merupakan inti ibadah. Dengan berdoa kita meminta kepada Allah sebagai Rab dan yakin hanya Dialah yang sanggup mengabulkan segala permohonan dan permintaan kita.
Doa tidak bisa diremehkan, karena doa juga menjadi simbol penghambaan kita sebagai Hamba Allah yang lemah, tidak berdaya dihadapan kekuasaaNya. Allah SWT pemilik segalanya. Sudah tentu sangat pantas sekali kita memita dan memohon kepada pemilk yakni Allah SWT.
Allah SWT sangat menyukai HambaNya yang selalu senantiasa meminta dan memohon kepadaNya. Semakin kita memperbanyak doa, maka semakin besar pula kasih dan sayang Allah kepada kita.
