BENGKULU, infosumatera.com-Kerupuk Gurita asal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu merupakan salah satu produk ekspor ke Amerika, Kanada dan Asia.
Masuknya Kerupuk Gurita sebagai komoditas ekspor, membuktikan bahwa panganan lokal dari Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu sudah diterima oleh konsumen internasional. Bengkulu go ekspor pelan. namun pasti sudah mulai terwujud.
Di Kabupaten Kaur sendiri, Gurita sebagai Hewan Laut yang bisa di konumsi dn nikmat rasanya, telah diolah menjadi berbagai macam menu. Di sana juga dibuat Sate Gurita
Di Kabupaten Kaur ketersediaan Gurita memang cukup banyak. Makanan olahan-olahan tersebut sudah menjadi buruan pencinta kuliner tidak saja lokal, nasonal bahka n ke mancanegara
Kesuksesan Kerupuk Gurita menembus pasar ekspor, akan meningkatkan hasil pendapatan nelayan sekaligus indusrti kecil maupun menengah Kerupuk tersebt
Berdasarkan rilis BPS ekspor Bengkulu periode Maret 2025, makanan ringan berbahan Gurita itu, di ekspor bersama produk lain seperti Gaharu dan Lintah.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal menegaskan, nilai ekspor Bengkulu Maret 2025 lalu sebesar 9, 16 juta Dollar Amerika Serikat.
Ekspor senilai itu berasal dari komoditas paling besar yakni Batubara 7, 96 juta Dollar, Karet 1,16 juta Dollar, Lintah sebesar 0,02.
‘’Kemudian lainnya sebesar 0, 03 juta Dollar yakni dari Gaharu dan Kerupuk Gurita,’’ungkapnya, saat rilis beberapa waktu lalu
Seperti bulan-bulan lalu Pelabuhan Ekspor Pulau Baai Provinsi Bengkulu walau masih mengalami kendala pendangkalan alur saat ini masih menempati posisi terbanyak asal ekspor atau Free on Board (FOB) yakni 7,96 juta Dollar Amerika Serikat.
Selanjutnya disusul Pelabuhan Boom Baru Sumatera Selatan 1,16 juta Dollar Amerika Serikat dan Soekarno-Hatta Internasional Aiport senilai 0,03 juta Dollar Amerika.
‘’Untuk negara-negara tujuan ekspor kita Paling banyak ke Pakistan, disusul India, kemudian Vietnam, Amerika Serikat, Jepang dan Kanada, jelasnya.
Terungkap nilai ke eskpor ke Pakistan bulan April itu sebesar 3,68 Juta US% atau setara 40, 22 persen dati total ekspor, kemudian, India 2,64 US% atau setara 28,78 persen.
Vietnam 1,54 US$ atau setara 17,93 persen, Amerika Serikatb 0,56 US$ atau setara 6,08 persen, Jepang 0,445 US$ atau setera 4,96 persen dan Kanada 0,15 juta US$ atau setara 1,68 Persen.