infosumatera.com – Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu jadi tuan rumah acara Sarasehan Perekonomian dan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Bengkulu Edisi Mei 2024. Acara tersebut di gelar Jumat 28 Juni 2024 di Gedung Daerah sejak siang sampai sore hari.
Sarasehan ini juga mengupas tema besar seputar ketahanan Pangan, yang perlu diperkuat melalui pemberian anggaran yang cukup besar, karena segi ini cukup menopang pertumbuhan ekonomi yang baik.
Termasuk pembenahan dan pemanfataan Pelabuhan Pulau Baai sebagai gerbang utama naiknya pertumbuhan ekonomi di Bengkulu.
Dipaparkan pula Penggunaan dana Desa (DD) yang alokasi 20 persennya dapat dipergunakan untuk sektor Ketahanan Pangan. Termasuk penyaluran kredit untuk sektor Ketahanan Pangan yang bisa menjadi prioritas pula.
Kepala Perwakilan BI Bengkulu Darjana jadi pembicara 4 pembicara lainnya. Mereka adalah Head of MIRR Departement OCE PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Fajar B. Hirawan, Ph.D,
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andi, SE.M.Si Pengawas Lembaga Jasa Keuangan OJK Bengkulu Pebteson, SH, serta Bendahara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bengkulu Ratu Eva Febriani, SE, M. Sc
Kepala BI Perwakilan Bengkulu Darjana yang merupakan pemegang gelar Doktor bidang ekonomi tersebut mengatakan Saresehan ini penting dilakukan untuk menemukan serta mendapatkan strategi tepat dalam percepatan Pembangunan di Bengkulu.
Guna mendukung ekonomi berkelanjutan BI telah menyiapkan strateginya. Seperti Pembentukan tim percepatan investasi ekspor dan UMKM.
‘’Juga dalam waktu dekat ini, inshaallah di bulan Agustus kita dilaksanakan Bencoolen Regional investment and economic forum (BRIEF) di Bengkulu, ‘’jelas dia saat menyampaikan materi.
Investasi merupakan peluang yang baik bagi ekonomi daerah untuk berkembang sehingga dalam forum tersebut kata Darjana akan diundang para-para investor handal dari ASEAN, termasuk juga dari Amerika dan Jerman untuk masuk ke Bengkulu menanamkan modalnya.
Pada agenda yang menghadirkan SekdaProv mewakili Gubernur Isnan Fajri, turut di undang pula perwakilan dari BPS, Pengusaha di Bengkulu, Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) Bengkulu, Mahasiswa penerioma Beasiswa Bank Indonesia (GenBI), serta beberapa kalangan media.
Sekdaprov Bengkulu Isnan Fajri mengapreasi upayakan yang dilakukan Bank Indonesia ini. Hal tersebut disebabkan bahasannya dominan tentang bagaimana mengurai tantangan yang dihadapi Bengkulu dalam pengembangan ekonomi dan solusinya. ‘’Tentu semua itu untuk kemajuan ekonomi Bengkulu ke depan, ‘’tukasnya.
Bank Indonesia Bengkulu Jadi Tuan Rumah Sarasehan Perekonomian di Bengkulu
infosumatera.com – Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu jadi tuan rumah acara Sarasehan Perekonomian dan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Bengkulu Edisi Mei 2024. Acara tersebut di gelar Jumat 28 Juni 2024 di Gedung Daerah sejak siang sampai sore hari.
Sarasehan ini juga mengupas tema besar seputar ketahanan Pangan, yang perlu diperkuat melalui pemberian anggaran yang cukup besar, karena segi ini cukup menopang pertumbuhan ekonomi yang baik.
Termasuk pembenahan dan pemanfataan Pelabuhan Pulau Baai sebagai gerbang utama naiknya pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Dipaparkan pula Penggunaan dana Desa (DD) yang alokasi 20 persennya dapat dipergunakan untuk sektor Ketahanan Pangan.
Penyaluran kredit untuk sektor Ketahanan Pangan yang bisa menjadi prioritas pula menjadi pembahasan
Kepala Perwakilan BI Bengkulu Darjana jadi pembicara bersama 4 pembicara lainnya. Mereka adalah Head of MIRR Departement OCE PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Fajar B. Hirawan, Ph.D.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andi, SE.M.Si Pengawas Lembaga Jasa Keuangan OJK Bengkulu Pebteson, SH, serta Bendahara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bengkulu Ratu Eva Febriani, SE, M. Sc
Kepala BI Perwakilan Bengkulu Darjana yang merupakan pemegang gelar Doktor bidang ekonomi tersebut mengatakan Saresehan ini penting dilakukan untuk menemukan serta mendapatkan strategi tepat dalam percepatan Pembangunan di Bengkulu.
Guna mendukung ekonomi berkelanjutan BI telah menyiapkan strateginya. Seperti Pembentukan tim percepatan investasi ekspor dan UMKM.
‘’Juga dalam waktu dekat ini, inshaallah di bulan Agustus kita dilaksanakan Bencoolen Regional investment and economic forum (BRIEF) di Bengkulu, ‘’jelas dia saat menyampaikan materi.
Investasi merupakan peluang yang baik bagi ekonomi daerah untuk berkembang sehingga dalam forum tersebut kata Darjana akan diundang para-para investor handal dari ASEAN, termasuk juga dari Amerika dan Jerman untuk masuk ke Bengkulu menanamkan modalnya.
Pada agenda yang menghadirkan SekdaProv mewakili Gubernur Isnan Fajri, turut di undang pula perwakilan dari BPS, Pengusaha di Bengkulu, Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) Bengkulu, Mahasiswa penerioma Beasiswa Bank Indonesia (GenBI), serta beberapa kalangan media.
Sekdaprov Bengkulu Isnan Fajri mengapreasi upayakan yang dilakukan Bank Indonesia ini. Hal tersebut disebabkan bahasannya dominan tentang bagaimana mengurai tantangan yang dihadapi Bengkulu dalam pengembangan ekonomi dan solusinya.
‘’Tentu semua itu untuk kemajuan ekonomi Bengkulu ke depan, ‘’tukasnya.
