BENGKULU, infosumatera.com- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Investasi/BKPM RI oleh Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha Sektor Non Industri, Rahardjo Siswohartono. mendukung Kebijakan Pemerintah Kota Bengkulu memberhentikan sementara penerbitan izin pendirian gerai modern baru seperti Indomaret dan Alfamart.
Dukungan tersebut disampaikan pihak kementerian saat Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, audiensi dengan Rahardjo Siswohartono di Jakarta.
“Semoga ini memberi manfaat bagi masyarakat Kota Bengkulu. Harapannya UMKM, warung-warung kecil dapat tumbuh dan berkembang sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang siginifikan,” kata Rahardjo.
Langka ini diambil karena Pemerintah Kota Bengkulu banyak menerima laporan dari masyarakat bahwa banyak warung kecil tutup dan bangkrut.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah hadir dan berpihak pada kaum kecil,” tambah Dedy, Rabu 23 April 2025
Wali Kota ingin warung-warung kecil kembali hidup dan tumbuh berkembang. Hal ini sebagai bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat dan mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi.
“Ini bukti kita hadir di tengah masyarakat, melindungi kaum kecil. Bisa kita lihat fakta di lapangan warung-warung kecil dengan modal yang minim mulai tergerus. Karena hadirnya indomaret dan alfamart,” ucap Dedy. (MC)
