,

One Pride MMA 79, Deni Daffa Lumpuhkan Petarung Tiongkok, Deni Langkah Positif Menuju PON Aceh-Sumut

oleh -266 Dilihat
Sukses Petarung Bengkulu Deni Daffa (tengah) foto bersama usai memenangkan laga internasional atas Petarung Tiongkok di ajang One Pride MMA 79 yang digeber di Denpasar Bali (foto/ist)

infosumatera.com- Kemenangan petarung Merah Putih Deni Daffa atas petarung Tiongkok di laga One Pride MMA 79, tentu menorehkan kebanggaan Indonesia.

Dalam duel itu yang di gelar di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar Bali, Sabtu (8/6/24) ini Deni Daffa hentikan lawan di ronde pertama dengan kuncian.

Laga One Pride MMA 79 yang menggelar 9 partai itu, Indonesia unggul dengan skor 6 – 9. Tentu hasil itu, menorehkan kebanggaan untuk Merah Putih.

Betapa tidak, untuk saat ini petarung Tiongkok adalah kiblat terkuat untuk di seantero Asia.

Dalam waktu dekat, Deni Daffa dkk kembali melawat ke Negeri Tirai Bambu itu untuk duel yang sama.

Setelah dinyatakan menang oleh wasit usai laga itu, petarung asli Bengkulu ini tak bisa menahan rasa harunya.

Karena, lawan yang dihadapi bukanlah petarung kalengan. Tapi petarung tangguh yang sudah kenyang duel di pentas One Pride MMA internasional.

Ini hasil positif buat Deni Daffa dalam menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut September 2024 depan.

Deni Daffa lewat.pesan singkatnya kepada media ini, memaparkan rasa harunya atas kemenangan yang diraih.

Dirinya tak kuasa menahan air matanya di atas ring– setelah dinyatakan berhasil memenangkan duel itu di ronde pertama dengan taktik kuncian. Ini kata dia, duel terberat baginya sebelum dia tampil di PON Aceh – Sumut untuk Cabang Olahraga (Cabor) Whusu.

“Rasa haru ini muncul atas perjuangan yang panjang untuk menyabet prestasi di tingkat internasonal fight.

Saya melakoni persiapan sejak pertengahan puasa– dari bulan Maret sampai lebaran.

Orang berlebaran saya dua hari harus melakoni latihan guna persiapan. Jadi saya terharu,” ujarnya (Senin, 10/6/24).

Walau dirinya merasa agak kesulitan dalam laga itu untuk memukul, papar Deni, karena petarung Tiongkok yang menjadi lawannya terus menendang.
Tetapi akhirnya dia dapat menjatuhkan lawannya pada ronde pertama dengan tehnik kuncian.(Cek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.