,

Pendidikan Mampu Memutus Rantai Kemiskinan, Sekolah Rakyat Hadir di Provinsi Bengkulu

oleh -16 Dilihat

BENGKULU, infosumatera.com- Kehadirab  Sekolah Rakyat (SR) di Bengkulu menjadi angin segar bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Sekarang mereka dapat menempuh pendidikan secara layak, gratis,  dengan fasilitas lengkap. sekolah itu sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengajak para siswa  memanfaatkan kesempatan emas tersebut dengan sungguh-sungguh.

“Kalian sangat beruntung bisa diterima di sekolah ini, ungkap dia saat menjadi pembina upacara di SRMA 6 kota 15 Juli 2025.

Selain mendapat  fasilitas pendidikan, makan dan asrama  disediakan secara gratis.

Manfaatkanlah kesempatan ini. Belajarlah dengan tekun untuk meraih cita-cita.

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan, diinisiasi  Presiden Prabowo Subianto.  Tujuan utamanya memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

Sekolah  berbasis asrama dan memberikan layanan pendidikan gratis sepenuhnya untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Pembangunannya dibiayai melalui APBN, dengan dukungan sektor swasta dan kolaborasi antar-kementerian.

Berbeda dengan sekolah konvensional, Sekolah Rakyat mengedepankan pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan personal.

Meski demikian, ijazah diperoleh tetap setara dengan sekolah umum karena mengikuti Kurikulum Nasional.

Di Provinsi Bengkulu, salah satu sekolah tersebut adalah SRMA 6 Kota Bengkulu yang berlokasi di Sentra “Dharma Guna”, unit pelaksana teknis Kementerian Sosial RI.

Kepala Sentra “Dharma Guna” Bengkulu, Syam Wuryani, menjelaskan mayoritas siswa yang diterima berasal dari keluarga miskin ekstrem.

“Sekitar 70 persen orang tua siswa bekerja sebagai buruh harian lepas. Sisanya ada yang bekerja sebagai sopir, pedagang, dan pekerjaan informal lainnya, ujatnya

Proses seleksi dilakukan secara ketat dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pendamping PKH, Dinas Sosial Provinsi dan Kota, Dinas Pendidikan, BPS, serta dilakukan verifikasi menyeluruh

Kepala SRMA 6 Kota Bengkulu, Yuliarma Yenni, menyampaikan saat ini terdapat 95 siswa  menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

“Jumlah siswa saat ini 95 orang, terdiri dari 50 laki-laki dan 45 perempuan. Mereka terbagi dalam empat rombongan belajar, dengan rata-rata 25 siswa per kelas. Saat ini mereka sedang menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah,” ujar Yuliarma.

Rian, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang didapat anaknya.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah karena anak saya bisa mendapatkan pendidikan yang layak, tempat tinggal yang nyaman, dan makanan yang cukup, ujarnya.

Saya ini kerja serabutan, apa saja saya kerjakan, tukang, bersih-bersih. Untuk kebutuhan harian saja sudah sulit, apalagi untuk biaya sekolah

Pada kesempatan tersebut, Pj. Sekda bersama Kepala Sentra “Dharma Guna”, Kepala SRMA 6 Kota Bengkulu, dan sejumlah pihak terkait turut meninjau berbagai fasilitas sekolah. Mulai dari ruang kelas, asrama putra dan putri, laboratorium komputer, dapur umum, hingga kebun hidroponik yang terdapat di kawasan Sentra “Dharma Guna”.

Kehadiran Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi konkret untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Bengkulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.