,

Renungan Ramadan, Bulan Agung itu akan Pergi Tinggalkan Kita

oleh -75 Dilihat
iIksan Agus Abraham

Oleh Iksan Agus Abraham, SH

BENGKULU, infosumatera.com-Pembaca yang budiman. Saat ini kita sudah berada di penghujung bulan Suci Ramadan. Bulan agung yang berkah ini, akan segera pergi meninggalkan kita.

Hari ini kita sudah berada di 28 Ramadan. Hanya tinggal beberapa lagi kita akan menyelesaikan puasa.

Masih ada kesempatan satu atau dua  hari lagi bagi kita melaksanakan ibadah puasa ramadan sebelum hari Idul Fitri 1 Syawal tiba.

Perasaan sedih campur gembira pasti dirasakan setiap hamba-hamba beriman. Sedih lantaran bulan yang bertabur pahala itu, akan segera meninggalkan kita semua.

Sedangkan rasa bahagianya ialah mudah-mudahan Allah SWT memasukkan kita kedalam hambanya yang beriman dan bertaqwa buah dari puasa ramadan yang kita lakukan.

Marilah kita sambut dengan gembira takdir dan iradat Allah ini, seiring berjalannya waktu. Idul Fitri atau menjadi hari kemenangan kita semua, bersuka cita. Kita semua bermaaf-maafan melebur semua salah khilaf dan dosa.

Pekerjaan Rumah (PR) kita berikutnya ialah, mampukah kita mempertahankan atau bahkan meningkatkan semua amal-amal sholeh yang dilakukan semasa bulan Ramadan tersebut seperti membaca Al-quran , mendirikan salat berjamaah di Masjid tepat waktu, bersedakah menjaga silaturahmi dan sebagainya.

Bagi kita yang telah mendapat gemblengan selama bulan Ramadan , perlu senantiasa waspada dan bersyukur agar keimanan dan ketaqwaan usai berada di madrasah Ramadan tidak luntur.

Lantaran sejatinya ramadan merupakan bulan latihan bulan pengodokan kita semua agar tetap dapat melatih hawa nafsu agar tetap berada dalam ketaqwaan kepada-Nya.

Sebuah pesan yang sangat baik perlu kita camkan, yakni seandai tidak mendapatkan semua, jangan pula kita tinggalkan semua.

Misal di bulan Ramadan yang akan segera berakhir ini, kita rajin membaca Al-quran, maka dibulan berikutnya kita tingkatkan. Jika tidak bisa jangan pula Al-quran sama sekali tidak dibaca.

Kemudian, salat berjamaah di Masjid, saat ramadan kita rajin datang ke rumah Allah, maka di bulan-bulan lain jangan pula kita tinggalkan hingga Masjid menjadi sepi tidak ada jamaahnya.

Jika selama ramadan kita sangat peduli kepada Fakir miskin, jangan pula di bulan-bulan lain kita meninggalkan untuk  menyantuni mereka.

Allah SWT berfirman dalam Al-quran Surat At- Al-Maun ayat 1-3  yang artinya , ”Takukah kamu (orang) yang mendustkan agama? (1)  Maka itulah orang yang menghardik anak yatim (2) dan tidak mendorong memberi makan orang mskin (3).

Penulis adalah Kepala Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.