BENGKULU, infosumatera.com-Anggota Dewan Kota Fraksi Hanura Sudisman, S. Sos dari Dapil IV mencakup Kecamatan Ratu Agung dan Ratu Samban menggelar Reses Tahun 2025.
Reses diikuti sekitar 50 orang masyarakat dari Perwakilan Dapil IV tersebut di Pusatkan di Kantor Camat Ratu Agung Kelurahan Nusa Indah Kota Bengkulu Senin 21 April 2025.
Turut hadir Camat Ratu Agung Subhan Gusti Hendri, Kadis Koperasi dan UMKM Edison serta anggota DPRD Kota itu sendiri Sudisman, S. Sos yang tampak sangat berbuar dan menyatu dengan masyarakat di dalam Dapilnya.
Ditemui infosumatera.com disela reses, Anggota DPRD Fraksi Hanura Sudisman, S. Sos mengatakan dalam reses tersebut pertama yang di sampaikan adalah bidang pendidikan.
Masyarakat dalam kesempatan tersebut juga mengharapkan agar Walikota Bengkulu mengeluarkan instruksi kepada pihak sekolah baik tingkat Sekolah Dasar maupun tingkat Menengah Pertama (SMP) di Kota Bengkulu dalam hal penyediaan pakaian seragam agar tidak membeli ke luar (Luar daerah, red).
Hal ini tentu tujuannya sangat baik sekali terutama bagi para pengusaha konveksi lokal yang ikut mencari makan di KOta yang kini terus berbenah
“Tetapi kami menghaarpakn agar membemberdayakan Konveksi atau membeli yang ada di Kota Bengkulu, sehingga ekonomi kita jadi tidak terlalu jatuh, ‘’ujarnya.
Kemudian soal infrakstruktur diakui sebagian tidak bis dilaksanakan , namun Pihaknya sangat yakin Pemerintah Kota akan mamksimal melaksanakan pembangunannya termasuk perbaikan infrastruktur termasuk yang terkait dengan masalah banjir, ‘’bebernya.
Pada bagian lain Sudisman juga memaparkan terkait adanya efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat yang memerintahkan kepada Kementerian Keuangan. Hanya saja kata Sudisman sebaiknya efisiensi anggaran itu jangan dilakukan pukul rata.
‘’Misalnya antara daerah yang memiliki kemampuan keungan yang tinggi dengan kita yang masih rendah, bahkan kita ini sangat rendah dari aspek fiskal kita, ‘’terangnya.
Kita berharap kepada Pemerintah Pusat melakukan evaluasi. Alasannya jika tak dilakukan evaluasi dan bila berlangsung sampai tahun 2029, ‘’Rasanya ekonomi kita di daerah ini khususnya di Kota Bengkulu akan mengalami penurunan, ‘’tukasnya.
Pemerintah Daerah diharapkan lebih mengutamakan kepada pelayanan dasar terutama setelah pemangkasan anggaran ini.
