Tingkatkan Kapasitas Bagi TP2DD

oleh -175 Dilihat

Capacity Building BuatTP2DD

infosumatera.com- Guna mempermudah Pemda menjalankan Roda pemerintahan serta memudahkan akses masyarakat mendapatkan pelayanan waktunya sistem Elektronifikasi Transaksi  Pemerintah Daerah (ETPD) memakai cara Non Tunai.Agar model ini bisa digunakan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalilsasi Daerah (TP2DD), sudah terbentuk.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Darjana, mengatakan sistem Elektronifikasi Transaksi  Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan suatu upaya mengubah transaksi dan belanja Pemda dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital dengan tujuan mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan meningkatkan potensi penerimaan Pemda melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk dan saluran distribusi.

” mendorong itu, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalilsasi Daerah (TP2DD), sudah dibentuk di semua Pemerintah Daerah di Provinsi Bengkulu,’’ sebut Darjana, saat kegiatan Capacity Building TP2DD  se-Provinsi Bengkulu tahun 2023, di Hotel ternama Kota Bengkulu, Rabu (17/5).

TP2DD adalah forum koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait, untuk mendorong inovasi, percepatan dan perluasan  ETP dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transformasi tata kelola keuangan.Tugas TP2DD antar lain mendorong implementasi ETP,  guna meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola dan menginterpretasikan system’ pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah

Dengan adanya capacity building bagi tim TP2DD ini diharapkan dapat meningkatkan performa TP2DD masing-masing pemerintah daerah sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan dan diterapkan dengan baik.Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, capacity building atau pembangunan kapasitas tim TP2DD ini ditujukan terutama  pada aspek belanja dan pendapatan daerah. Namun lebih dikhususkan bagi pendapatan daerah bidang  retribusi dan pajak secara digital, walaupun saat ini pemerintah Provinsi Bengkulu telah memiliki sistem pembayaran pajak dan retribusi secara digital, namun perlu dioptimalkan lagi.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dengan dibentuknya tim TP2DD ini yang bekerja sama dengan Bank Indonesia, yaitu dengan mempersiapkan infrastruktur pendukungnya agar kinerja dari TP2DD ini dapat lebih optimal dan masyarakat dapat terlayani dengan baik.” kita sudah bicarakan dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu bagaimana untuk infrastruktur pendukungnya terkait dengan ketersediaan jaringan internet, karena jika masih ada daerah yang ‘blank spot’ tentu akan menjadi hambatan ke depannya,” jelas Rohidin, usai membuka acara tersebut. [Saipul dan Deni]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.