,

Wagub Mian Lakukan Blusukan ke Pulau Enggano, Bawa Solusi Penanganan Bedah Rumah akibat terdampak Banjir

oleh -24 Dilihat
Wakil Gubernur Bengkulu Mian saat berdialog dengan warga Desa di Pulau Enggani sewaktu melakukan blusukan ke sana

BENGKULU, infosumatera.com-Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melakukan blusukan ke masyarakat Pulau Enggano sejak pertama kali berkantor mulai  Selasa 8 Juli lalu.

Tujuannya guna mendengarkan langsung keluhan serta harapan masyarakat  di pulau terluar Provinsi Bengkulu tersebut.

Selanjutnya Kamis 10 Juli 2025 Wakil Gubernur Mian bersama sejumlah pejabat Pemprov dan Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri, sertta Camat Enggano, melakukan kunjungan ke Desa Trans Malakoni.

Di sana  Mian berdialog dengan warga guna memetakan persoalan  di wilayah tersebut.

“Hari ini saya bersama sejumlah pejabat dan Staf Khusus Kementerian Dalam Negeri menjalankan perintah Pak Gubernur untuk memetakan permasalahan pasca upaya bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, serta unsur TNI/Polri, dalam mengatasi kondisi Pulau Enggano kareba  macet tiga bulan lebih d akibat pendangkalan alur ,” ungkap Mian.

Pemetaan permasalahan menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai dasar percepatan pembangunan di Enggano.

Widodo (46), warga Desa setempat menyampaikan keluhannya mengenai kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya  terdampak banjir akibat keberadaan rawa  berdekatan dengan permukiman.

“Rumah saya sering kebanjiran, Pak, karena dekat dengan rawa. Saya sudah delapan tahun tinggal di sini. Kalau bisa, mohon kami dimasukkan dalam program bedah rumah sebagai prioritas,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Mian menyampaikan Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menjalin kolaborasi dengan Baznas untuk membangun rumah layak huni di Pulau Enggano.

“Masalah rumah tidak layak huni memang menjadi catatan kami, ‘’tukasnya

Ada program pembangunan 10 unit rumah layak huni di Pulau Enggano. Kalau nantinya masih ada yang belum terakomodasi, kita tetap akan berupaya memperbaiki kondisi permukiman masyarakat secara bertahap,” tutup Mian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.