infosumatera.com-Pemenang Pilgub Bengkulu versi quick count H. Helmi Hasan menegaskan 100 hari kepemimpinannya akan memulai pelaksanaan pendirian pabrik minyak goreng yang diberi nama Minyak Goreng Merah-Putih.
Selain itu Helmi-Hasan dan Pasangannya Mi’an juga mulai merealisasikan penyaluran ambulan gratis ke daerah-daerah di Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut dia sampaikan saat ditemui awak media di Sekretariat DPW PAN Provinsi Bengkulu Sido Mulyo Kota Bengkulu Kamis 28 November malam.
“Insyaallah dua itu dulu yang akan kita realisasikan, ”ujar dia kepada infosumatera.com.
Helmi Hasan mengungkapkan dia akan memberdayakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pengembangan minyak goreng merah putih di Bengkulu.
Helmi Hasan menegaskan kemenangan versi quick count selaras pula dengan pantauan suara masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan jumlah selisih suara sekitar 100 ribu lebih. ”Alhamdulillah paslon sebelah, juga sudah memberi pernyataan dan memberi selamat atas raihan ini, ”tambahnya lagi.
Helmi Hasan mengapresiasi jalannya Pilkada di Bengkulu yang dilaksanakan oleh KPU telah berlangsung dengan baik, aman dan lancar.
Ketika ditanya, terkait penetapan pemenang termasuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Sosok Helmi Hasan sukses memimpin Kota Bengkulu dua periode ini menjawab singkat. ”Kemungkinan sekitar bulan Januari, ”ucapnya.
Helmi Hasan terlihat senang dengan raihan suara untuk dirinya, dan ia menegaskan masyarakat Bengkulu memang menginginkan Gubernur baru.
Tak lupa Helmi Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu yang sudah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi Gubernur Bengkulu.
Sebelumnya pada 27 November malam di Hotel Mercure Lembaga survei CPI LSI Denny JA sudah menggelar konferensi Pers atas hasil quick count mereka.
Hasilnya pasangan Helmi-Mian unggul dengan raihan suara mencapai 56,18 persen sedangkan pasangan Rohidin Mersyah-Meriani hanya mendapatkan suara 43,82 persen.
Data masuk dari survei LSI tersebut sebesar 95,67 persen dengan tingkat partisipasi pemilih (voter’s turn Out 76,87 persen.