,

Dewan Dediyanto Dorong Penanganan Kasus DBD di Kota Bengkulu

oleh -27 Dilihat
Dediyanto saat membesukpasien DBD dari Kelurahan Surabaya RT 30 di RSHD

infosumatera.com-Anggota Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu dari Dapil 1, Dediyanto, menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.

Hal ini disampaikannya setelah melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSHD) Kota Bengkulu, Kamis 25 April 2024

Dediyanto mengklarifikasi kesiapan rumah sakit dalam menampung dan memberikan pelayanan kesehatan.

Ia memberikan masukan atas tindakan strategis penanganan DBD di Kota Bengkulu. Pertama, perlu tindakan penanganan bersama dalam bentuk fogging atau pemusnahan jentik nyamuk di permukiman warga.

”Kedua, segera berdayakan Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) karena DBD di Kota Bengkulu sudah masuk kriteria KLB sehingga penanganan dan pencegahan dapat dilakukan,” ujarnya.

Data tracking Dinas Kesehatan Kota Bengkulu pada bulan April menunjukkan bahwa ada 171 warga yang terkena infeksi DBD, dan hingga malam ini masih banyak warga yang menghubungi keluarganya karena terkena DBD. Situasi ini membutuhkan keseriusan dan fokus dengan tindakan yang tepat.

Dediyanto menegaskan perlunya keseriusan dan fokus dari Pj. Walikota dan jajaran dalam penanganan ini serta mendesak untuk menggerakkan dana BTT.

Hal ini disebabkan oleh sejumlah laporan, dimana tenaga kesehatan mengalami kendala dalam logistik sehingga membutuhkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang kosong untuk melakukan fogging.

“Fogging hanya bisa dilakukan jika warga menyiapkan BBM, tidak boleh terjadi lagi kecuali ada swadaya dari warga mampu di sekitar permukiman. Inilah pentingnya penggunaan dana BTT,” ujarnya.

Dia juga mengajak semua pihak untuk melakukan pencegahan bersama dengan membersihkan lingkungan permukiman dari genangan air, termasuk sampah yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.