Oleh Iksan Agus Abraham, SH
infosumatera.com- Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, sebentar lagi akan kita masuki.
Jika tidak ada perubahan Pemerintah menetapkan 1 Muharram 1446H jatuh pada hari Minggu 7 Juli 2024.
Ada beberapa catatan penting dari pergantian tahun qomariah yang merupakan kalender penanggalan Islam.
Penetapan 1 Muharram di dasari oleh suatu peristiwa besar di zaman Rasulullah SAW yakni pindahnya kaum Muslimin dari Makkah menuju Madinah secara fisik yang terjadi pada suatu musim panas tahun 622 Masehi.
Hijrah itu terjadi, lantaran kaum Musyrikin Makkah berlaku kejam kepada ummat Islam di Makkah.
Saat ini kekejaman itu sudah tidak ada lagi, negeri kita sekarang telah aman dan sentosa. Dibawah kepemimpinan , pemimpin-pemimpin yang amanah, kita akan mencapai cita-cita Indonesia merdeka.
Tahun Qomariah menggabungkan rotasi dan peredaran Bulan sebagai awal penetapannya. Penanggalan Hijriah di Mulai saat masa Khalifah Umar Ibn Khatab yang menjadi Khalifah 583-644 Maseehi
Peristiwa Hijirah Nabi Muhammad SAW bserta kaum Muslimin itu menjadi babak baru dalam perjuangan menegakkan agama Islam di Kota Madinah yang semakin memancarkan cahaya Islam hingga ke pelosok dunia.
Kini setelah lebih dari 1400 tahun peristiwa itu berlalu, Ummat Islam perlu mengambil iktibar atau pelajaran yakni bahwasanya kita juga harus melakukan hijrah.
Namun yang perlu diingat sekarang, Hijrah kaum muslimin tak lagi dalam bentuk fisik, karena kekejaman dan penyiksaan sudah lenyap.
Hijrah yang sekarang dilakukan ialah lebih kepada hirah maknawi alias meninggalkan segala bentuk kezhaliman yang pernah dilakukan menuju kepada cahaya Islam.
Hijrah maknawi atau hijrah batin merupakan momentum tepat, bagi Kaum Muslimin untuk intropeksi diri, memperbaharui keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Hal tersebut dikarenakan Allah sendiri yang menegaskan bahwa Dia tak melihat bentuk dan rupamu, melainkan semata-m,ata hanya ketaqwaanmu saja.
Iman dan Taqwa sekarang ini menjadi Permata yang sangat berharga, karena Iman dan Taqwa yang tertancap kuat di dalam sanubari akan menjadi benteng sekaligus tameng bagi orang tersebut dalam menjalani hidup sehari-hari.
Tentang pentingnya Iman ini di dalam diri kita simak Firman Allah SWT dalam Al-quran Surat Ali-Imran ayat 102
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya Taqwa, dan janganlah kalian mati, melainkan dalam keadaan Muslim
Kita bisa lihat dan saksikan sendiri, berbagai peristiwa sosial yang sepertinya sudah mengerikan banyak terjadi, antara lain pembunuhan, pemerkosaan, dan sederet peristiwa kriminal lainnya.
Sudah saatnya Iman dan Taqwa perlu ditingkatan terutama bagi generasi penerus, agar mereka tidak terpengaruh kepada gejolak-gejolak sosial yang dari hari ke hari semakin memprihatinkan.
*Penulis : Kepala Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Bengkulu
