ilustrasi sebuah komando
Oleh : Iksan Agus Abraham, SH
infosumatera.com –Dalam dunia Militer di negara manapun di dunia ini, ada satu prinsip yang dinamakan prinsip komando.
Dengan prinsip ini, Militer menggerakkan pasukan, mulai dari Pucuk Pimpinan sampai ke Prajurit yang bertugas di medan tempur.
Prinsip Komando dalam sanubari Prajurit tertancap kuat, mereka bagaikan pasukan yang maju menyerang musuh dengan sangat gagahnya
Semua unsur militer mulai dari atas sampai kebawah adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dan saling menguatkan
Masing-masing memiliki peran dan tugas, Prajurit dibawah sekuat atau sehebat apapun, tak ada artinya tampa dipimpin oleh Jenderal yang berpengalaman.
Strategi dan taktik itu diperoleh dari pemikiran seorang Jenderal yang brilian serta dibantu oleh Para Perwira-Perwiranya diterjemahkan secara cepat dan baik oleh prajuritnya atau pasukan di lapangan.
Ibaratnya satu orang Jenderal dan prajuritnya adalah sebuah kesatuan yang utuh tak dapat dipisah-pisahkan.
Sesuatu akan kuat bisa saling menopang, saling bahu membahu dan saling membantu. Setiap lini, memiliki jasa yang besar untuk menghasilkan target yang ingin dicapai.
Bagaikan bangunan maka setiap bagian-bagiannya saling menguatkan sampai tercipta bangunan kokoh, tahan gempuran hujan badai, tetap kuat berdiri.
Ribuan prajurit tangguh,dan kokoh tak akan berjalan terpadu, tanpa digerakkan o Jenderal yang berani, tegas dan cerdas.
Itu pula hendaknya sebuah organisasi, baik sosial, kekeluargaan, atau bahkan sebuah ikatan alumni yang terus bertumbuh untuk satu silaturahmi .
Prinsip Komando tidak saja berlaku dalam dunia militer dalam tugas manegemen juga ada prinsip ini, yang bisa dijalankan
mungkin saja Prinsip komando dalam militer tidak bisa diterapkan 100 persen, karena prinsip komando ini militer memilkiki spesifikasinya sendiri.
Hanya saja ilmu prinsip yang sangat terkenal dalam sistem kemiliteran (Komando) patut diambil sebagai pelajaran hingga pembagian tugas tentu menjadi lebih jelas
Bukan berarti dibawah lebih penting atau bahkan sebaliknya, semua bagian baik diatas maupun dibawah punya andil dalam mencapai target
Satu kesatuan Militer maupun Organisasi , semuanya dituntut untuk saling mengasihi , saling menyayangi, dan saling mencintai diantara mereka
Sakit dibagian atas, tentu akan terasa pula sakitnya sampai ke bawah atau sebaliknya duka yang dialami bagian bawah (Prajurit), sudah akan tentu akan menjadi duka dibagian atas (Jenderal).
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadistnya terkenal
Dari An-Nu’man Bin Bisyir dia berkata, Bahwa Rasulullah SAW bersabda, : Perumpaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi dan menyayangi diantara mereka ibarat satu tubuh.
Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya ikut terjaga (Tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan) sakitnya (HR Muslim No. hadist 4685) (**)
*Penulis adalah Kepala Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Bengkulu
: