infosumatera.com- Bulan Desember lalu Kota bengkulu alami inflasi cukup besar yakni 3.09 persen.
Inflasi ini lebih tinggi dari rata-rata inflasi nasional yang sebesar 2,61 persen.
Meski begitu inflasi Desember 2023 yang sebesar 3,09 persen itu, masih jauh lebih rendah dibandingkan Inflasi Desember tahun 2022 yang sebesar 5,92 persen.
Rendahnya inflasi tahun ini dibanding tahun lalu membutikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Bengkulu, berhasil mengendalikan inflasi.
Pengendalian inflasi yang semakin baik akan memunculkan kestabilan ekonomi sekaligus menunjukkan distribusi barang dan ketersediaan pasokan yang semakin baik dan lancar.
Diketahui jelang pergantian tahun Desember-Januari, biasanya diikuti dengan kenaikan sejumlah barang-barang, dan jasa. Itu semua dapat membuat angka inflasi terkerek.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal mengatakan Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,22 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,47persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,99 persen,kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,11 persen;
kelompok kesehatan sebesar 2,60 persen;kelompok transportasi sebesar 2,90 persen; kelompok informasi,komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen;
kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar2,27 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,19 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,02 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,66 persen.
”Ada beberapa kelompok komoditas yang memberikan andil inflasi year on year pada Desember 2023 lalu, ungkap Win Rizal saat menggelar rilis (2/1).
Kelompok itu antara lain beras, rokok kretek filter, cabai merah, angkutan udara, mobil, emas perhiasan bahan bakar rumah tangga, pemeliharaan/service, rokok putih, dan sepeda motor.
Sementara pengendali besarnya inflasi y-on-y dipengaruhi dengan turunnya harga daging ayam ras,minyak goreng, ikan dencis, besi beton, seng, jengkol, bawang merah, udang basah, ikan kape-kape, dan ikan gebur.
Dari 24 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau pada bulan Desember 2023 ini, untuk inflasi year on year (y-on-y) semua kota mengalami inflasi. Dengan angka inflasi sebesar 3,09 persen, kota Bengkulu menempati urutan ke lima di wilayah Sumatera.
