infosumatera.com-Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu R.A Denny menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Bidang Perekonomian Provinsi Bengkulu Tahun 2023, di Ballroom hotel kawasan Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (9/11)
RA Denny mengatakan tajuk dari Rakor itu adalah Perencanaan Program Pengembangan UMKM. ”Tujuannya Peningkatan Ekonomi Provinsi Bengkulu, ”ujarnya
semua pihak kata dia dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mendorong pengembangan UMKM itu.
pertumbuhan ekonomi Bengkulu semakin stabil dan berkelanjutan, serta mampu memotivasi setiap daerah kabupaten-kota, untuk bersama-sama berkontribusi membangun Provinsi Bengkulu.
“Dalam mengembangkan dan meningkatkan sektor UMKM, Pemprov Bengkulu pada tahun 2024 telah menganggarkan bantuan serta pelatihan untuk UMKM, ”bebernya
Sesuai data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 60,50 persen.
Pemprov Bengkulu melalui Bappeda Provinsi Bengkulu menekankan, Rakor melibatkan Bappeda dan Dinas Koperasi dan UKM kabupaten-kota se-Provinsi Bengkulu diharapkan dapat mengevaluasi berbagai hal penting terkait prosedur teknis penunjang.
Sehingga memperoleh dukungan dana DAK dan pembiayaan lainnya dari pemerintah pusat untuk membiayai berbagai program peningkatan dan pengembangan UMKM di daerah. Serta berkolaborasi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan sektor UMKM.
“Penting bagaimana harus kita siapkan terkait langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan, ”ucapnya
Penguatan di daerah mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat serta pihak terkait lainnya, seperti dari lembaga perbankan untuk permodalan pelaku UMKM .
Usaha Kecil Menengah Mikro patut dikembangkan, karena bidang ini sangat banyak dan cukup dominan dikembangkan oleh masyarakat.
Kontribusi UMKM kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat cukup teruji, terlebih UMKM tahan dalam menghadapi gejolak bisnis. Kalangan Perbankan telah cukup dominan dalam memberikan perhatian kepada UMKM agar tumbuh dan maju.
Misalnya dengan cara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang jumlahnya puluhan triliun yang bisa dinikmati oleh para pelaku UMKM, tanpa harus menggunakan skema yang ribet. Pemerintan mulai dari pusat sampai ke daerah-daerah sudah sangat banyak memberikan perhatian kepada pelaku UMKM disegala bidang, tujuannya tidak lain agar bisa berkembang yang gilirannya akan menaikkan kesejahteraan masyarakat (*)
