Oleh : YA Faisal, S. Ag
Sejarah singkat
infosumatera.com-Beberapa sumber menyebutkan, Provinsi Bengkulu punya fakta sejarah yang menunjukkan jika rakyatnya pernah melakukan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan Pemerintah Koloni Inggris antara tahun 1625-1885 Masehi
Hal ini ditandai dengan adanya kisah cerita aktual yakni seorang pemimpin rakyat Bengkulu yang berhasil membuat Pemerintah Koloni Inggris melarikan diri ke Batavia dan Singapura.
Peristiwa itu ialah terbunuhnya Residen Inggris Thomas Parr pada tahun 1807 di Benteng Marlborough ditangan salah seorang pemimpin daerah Selebar yang bernama Pangeran Rangga Janu( Renggo Jeno).
Peristiwa ini terjadi sebagai balas dendam Rakyat Bengkulu terhadap terbunuhnya ayah dari Pangeran Rangga Janu yaitu Pangeran Natadirja: seorang penguasa Kawedanaan Selebar yang merupakan perpanjangan perwakilan kerajaan Banten di wilayah Barat Sumatera.
Penyerangan ini berawal dari kerakusan para penguasa Inggris yang ingin menguasai tanah adat dan regulasi perdagangan di wilayah Bengkulu yang menyebabkan para pemimpin-pemimpin adat dan rakyat marah sehingga memutuskan untuk menyerang pemerintah Inggris di sekitar benteng Marlborough.
Di sisi lain masuk pula Pemerintah Kolonial Belanda yang juga ingin memonopoli sistem dagang di Bengkulu yang menyebabkan Pemerintah Inggris marah karena rakyat berkongsi dagang dengan Belanda.
Akhirnya Pemerintah Belanda dan para pemuka adat Bengkulu bekerjasama untuk menggulingkan kekuasaan Pemerintah koloni Inggris.Pada akhirnya Pemerintah inggris meninggalkan Bengkulu ke Batavia dan Singapura.
Untuk itulah sebagai penghargaan atas jasa dan pengabdiannya, masyarakat Bengkulu pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya perlu mempertimbangkan untuk menjadikan sosok Pangeran Selebar ini diusulkan menjadi Pahlawan Nasional kepada Pemerintah Republik Indonesia di bawah nauangan Kemendikbud di masa mendatang.
Rangkuman
Hampir dapat dikatakan secara defacto bahwa sebenarnya Bengkulu tidak pernah dijajah oleh pemerintah koloni Inggris dan Belanda seperti halnya negara Vietnam karena secara otentik Bengkulu adalah :
1. Wilayah masuknya sistem Imperialis kuno dan modern yang ingin dijadikan daerah poros perdagangan dan Pemerintahan bangsa Eropa di tanah jajahan.
2. Rakyat pribumi di Bengkulu tidak dapat diimtimidasi oleh sistem Devide Et Impera Belanda dan sistem Benteng Inggris.
3. Bersatunya tokoh-tokoh adat di Bengkulu untuk melawan sistem monopoli Inggris yang tidak menguntungkan para penguasa setempat.
Kemudian para tokoh adat Bengkulu bersatu melawan Pemerintah koloni Inggris seperti yang dilakukan oleh : Pangeran selebar, Pangeran Intan, Pangeran/Pesirah Marjati(Ratu Samban( dengan terbunuhnya Resident Inggris Thomas Parr tahun 1807.Tapi jasa-jasa mereka belum diakui secara nasional pemerintah RI.
4. Menurut berita dari tokoh-tokoh lama Bengkulu dulunya ingin dijadikan ibukota dagang Eropa dan Nusantara pada tahun 1889 oleh pmerintah Belanda.Hal ini ditandai dengan kedatangan Ratu Belanda Wilhelmina sekitar tahun 1920-an.
5. Menurut beberapa pendapat pengamat dan para ahli bangsa Eropa menyatakan bahwa sebenarnya pusat Kota Atlantis (400 M dari pendapat plato) berada di wilayah Bengkulu.
6. Kerajaan Banten pernah mengirimkan pemerintahan tingkat daerah di wilayah barat pada masa Sultan Ageng Tirtayasa hal ini ditandai dengan adanya beberapa daerah di pesisir Barat Bengkulu yang memakai nama sansekerta bukan nama-nama Melayu seperti : Pangeran Natadirja, Pangeran Rangga Janu(Pesirah selebar), Singaran Pati, dan lain-lain
7. Kota Bengkulu diperkirakan sudah ada pada tahun 1875 lebih tua dari Negara RI yang berdiri tahun 1945.
Dari fakta di atas analisis saya berkesimpulan bahwa Bengkulu, banyak memberikan kontribusi bagi Negara Republik Indonesia bahkan Sang Saka Merah Putih pun dijahit dan ditenun oleh Praklomator putri asal Bengkulu yaitu Ibu Hj. Fatmawati.
Nah hikmah yang dapat kita ambil dari fakta sejarah di atas adalah :
1. Bengkulu adalah kota asal sejarah Indonesia dan sejarah dunia(Atlantis).
2. Perjuangan rakyat Bengkulu tidak pernah padam dalam menghadapi koloni Inggris dan kolonial Belanda bahkan makam seorang perwira Inggris ada yang terletak di daerah Jenggalu(Kec. Sukaraja Kab Seluma. Kota Bengkulu)
3. Tokoh ADAT Bengkulu yang diprakarsai Pesirah Selebar (Rangga Janu) berhasil menumbangkan Resident Inggris Thomas Parr pada tahun 1807 di Bengkulu.
4. Sebagai penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan Bengkuu mari kita berikan anugerah kepada mereka seperti Pangeran selebar Jenggalu, Pangeran Burniat Marjati, Pangeran Natadirja dan lain-lain ke Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional.
Penulis adalah : Pengamat Sejarah Bengkulu, dan juga Guru MAN 2 Kota Bengkulu
