infosumatera.com- Kabar gembira bagi masyarakat Provinsi Bengkulu! Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) akan menggelar acara pertunjukan Wayang Kulit dengan tema cerita Banjaran Gatot Koco.
Pertunjukan ini akan dibawakan oleh dalang terkenal, Prof. Dr. Yanto, SH.MH, yang saat ini menjabat sebagai Hakim Agung dan Ketua Umum PMJB.
Pengusaha sukses Bengkulu, Meriani, menyumbang satu unit sepeda motor sebagai doorprize. Sumbangan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada PMJB dan UMB yang berupaya melestarikan budaya Jawa.
Sekretaris PMJB, Imam Ahmad, yang juga merupakan sekretaris panitia pelaksana, menjelaskan bahwa acara wayang kulit ini diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi masyarakat Bengkulu yang berasal dari Jawa.
Selain itu, acara ini juga memeriahkan Milad Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) ke-33 yang akan dimeriahkan dengan berbagai hadiah menarik untuk para peserta yang beruntung, seperti sepeda motor, kulkas, kipas angin, TV, dan hadiah lainnya.
“Acara wayang kulit ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antara masyarakat Jawa di Bengkulu dan merayakan ulang tahun ke-33 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Kami juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk para peserta yang beruntung,” ujar Imam Ahmad.
Acara akan digelar pada Jumat, 14 Juni 2024, malam sekitar pukul 19.00 WIB di kampus UMB KM 9, Kota Bengkulu. “Pertunjukan nanti akan dihadiri oleh Bapak Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan,” tambah Imam Ahmad.
Selain Prof. Dr. Yanto, SH.MH, yang juga pernah menjabat sebagai Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Bengkulu dan PN Kabupaten Seluma, pertunjukan wayang kulit ini juga akan dimeriahkan oleh dalang populer, Sri Kuncoro dari Mabes Polri. Dengan gaya lawaknya yang khas, Sri Kuncoro akan menambah kemeriahan dan keasyikan acara.
“Ayo ikutan beramai-ramai menonton pertunjukan wayang kulit ini. Selain menikmati hiburan budaya, Anda juga berkesempatan membawa pulang hadiah menarik,” ajak Imam Ahmad.
Dengan berbagai kegiatan dan hadiah menarik, acara ini diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya menghibur tetapi juga mempererat hubungan antar masyarakat, sekaligus merayakan budaya dan tradisi yang kaya akan nilai. *