infosumatera. com – Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pada akhir tahun 2023, Rumah Sakit Muhammadiyah Bengkulu selesai pembangunannya.
Gubenur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta supaya pembangunan bisa dipercepat, supaya sebelum tutup tahun RS sakit kebanggan warga muhammadiyah Bengkulu sudah dapat difungsikan.
Kita memang target beroperasi akhir tahun ini, ”Kata Rohidin usai memantau Pembangunan RS Muhammadiyah di Kelurahan Kampung Bali Sabtu (28/10)
Semoga standar rumah sakit Muhammadiyah Bengkulu ini , kata Rohidin terpenuhi, sehingga memasuki tahun 2024 nanti, sudah dapat memenuhi standar pengunaannya.
Rumah Sakit kebanggaan Muhammadiyah Bengkulu, itu sudah dibangun sejak 2 tahun silam, tepatnya dimulai November 2021.
Rumah Sakit berada diluas lahan 3 hektar dan berasal dari donasi keluarga persatuan Perserikatan Muhammadiyah dan hibbah dari Pemprov Bengkulu.
Ketua Pendiri Rumah Sakit Muhammadiyah Bengkulu Endang Efrizal mengatakan saat dimulai pembangunan szampai sekarang sudah tersedot sekitar Rp 5 milyar.
Sedangkan kebutuhan RS ini sendiri sesuai feasibility sekitar Rp 155 Milyar untuk peralatan dan kebutuhan rumah sakit.
Status rumah sakit ini masih tipe D, sehingga tahun depan kebutuhan rumah sakit akan dilengkapi sesuai tata ruang yang ada.
Untuk sementara tata ruang rumah sakit masih tipe D, atau tipe C, Sekarang ini tipe masih tipe D, ke depannya akan kita siapkan sesuai tata ruang yang ada. ”Semua pembangunan tetap merujuk kepada Permenkes RI, dan sesuai aturan, ”ingatnya
Dilansir dari berbagai sumber setidaknya Organisasi Muhammadiyah telah memiliki 119 buah rumah sakit, jumlah nomor dua terbanyak setelah rumah sakit yang dikelola Pemerintah (*)