, ,

Cegah Penyakit Mulut dan Kuku, 106 ribu Ekor Ternak Sudah divaksin

oleh -134 Dilihat

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, hadiri Rakor Pemberantasan PMK Hewan Ternak 

infosumatera.com -Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi menggelar Rapat Koordinasi dan Pelaporan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Provinsi Bengkulu, di hotel ternama Kota Bengkulu, Rabu (04/10).

Rapat membahas cara mencegah dan mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, yang sedang menyerang

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah secara resmi membuka Rakor. Hadir  Kepala Disnakeswan Provinsi serta, Satgas PMK, para penyuluh lapangan serta dokter hewan se-Provinsi Bengkulu.

Gubernur Rohidin mengatakan, dari  Rapat Koordinasi (Rakor) ini harus ada gebrakan nyata di lapangan guna mengatasi permasalahan PMK di Provinsi Bengkulu.

Terlebih lagi, kata Rohidin, Satuan Tugas penanganan PMK sudah terbentuk, begitupun vaksin untuk pencegahan sudah tersedia, sehingga perlu aksi di lapangan.

“Aksi di lapangan itu jadikan sebagai panggilan pengabdian,” tegasnya.

Guna mencegah penyebaran PMK, kata dia perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi serta informasi meluas kepada masyarakat,

wabah ini merupakan penyakit bukan zoonosis, (tidak menular ke manusia) tapi menular sesama hewan sejenis.

“Masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dengan penyakit PMK ini,” ujar Gubernur.

Managemen penanganan penyakit PMK ini harus ada yaitu, menjaga sanitasi atau kebersihan kandang ternak

Jika ada gejala hewan yang terjangkit PMK maka segera diberikan penanganan dan dikarantina atau pisahkan guna menghindari menular ke hewan lainnya.

Sekarang sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 106.000 ekor ternak dan diharapkan hingga akhir tahun ini semua ternak sudah tervaksinasi.

Gubernur Rohidin meminta agar Disnakeswan bersama Satgas PMK dapat memetakan penyakit PMK ini sebagai gambaran dari penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  di Provinsi Bengkulu serta perlu dicontoh suatu wilayah yang telah berhasil mengatasi penyakit PMK tersebut.

“Pastikan betul bentuk tren kejadian PMK di lapangan itu seperti apa, agar dapat mudah mengatasi penyebaran penyakit PMK tersebut,” tegasnya.

PMK pada hewan ternak bisa diatasi,  penyakit PMK ini risiko kematiannya sangat kecil hanya berkisar 1 hingga 3 persen saja.

Walaupun bersifat menular sangat cepat namun tingkat kesembuhannya jika ditangani dengan benar bisa mencapai 98 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.