,

Hari Ibu ke-95, Kajati Ajak Perempuan Berdaya untuk Mewujudkan Kemajuan Indonesia

oleh -121 Dilihat
Kajati Bengkulu Rina Virawati, SH,MH

infosumatera.com- Peringati hari ibu (PHI) ke -95 tahun 2023, Kejaksaaan Tinggi Bengkulu gelar upacara.

Kejati Bengkulu Rina Virawati, SH, MH menjadi pemimpin ucara, yang digelar di halaman Kantor Kejati Jumat (22/12).

Kejati Bengkulu Rina Virawati, SH, MH mengatakan tema Hari ibu, tahun ini adalah Perempuan Berdaya , Indonesia Maju.

Tema itu kata Rina, diangkat untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.

Peran perempuan tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, sekaligus titik penting pergerakan perempuan. Semua itu menjadi babak baru bangkitnya gerakan perempuan di Indonesia.

Perempuan bisa berorganisasi secara demokratis tanpa membedakan agama etnis, dan kelas sosial.

Kejati Bengkulu Rina Virawati, SH, MH membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati

keterlibatan perjuangan pergerakan perempuan Indonesia yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

“Maka, PHI di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, yang tentunya juga sungguh istimewa, namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan Negara,”

ungkap Rina Virawati, S.H., M.H selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu saat membacakan amanat Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Dengan memperingati Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat memberi semangat atas pergerakan perempuan dalam menyikapi situasi dan kondisi di masyarakat saat ini.

Manakala persoalan kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan akses ekonomi perempuan, dan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat tertinggal dibandingkan laki-laki.

Sedangkan di sisi lain, telah banyak peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan di Indonesia yang menjadi bukti kemandirian perempuan diberbagai dimensi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai Agent Of Change.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.