BENGKULU, infosumatera.com.- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Bersama awak media menggelar pertemuan Koordinasi dan Bincang Bareng Media di Hotel Santika 25 Maret 2025.
Acara tersebut bersamaan buka puasa guna menjalin silaturahmi antar BI Perwakilan Bengkulu serta Insan media khusus liputan ekonomi dan bisnis di Provinsi Bengkulu.
Tema dikupas adalah Sinergi Komunikasi Kebijakan Bauran Kebijakan Bank Indonesia di Daerah Mendukung Stabilitas Pertumbuhan ekonomi Berkualitas.
Turut hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sistem Pembayaran Rudi Sitorus dan Deputi Kepala Perwakilan Bidang Ekonomi dan Moneter Dihita Aditya Nugraha.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu Wahyu Juwana Hidayat mengakui peran media sangat penting dalam menyampaikan strategi serta Langkah yang dilakukan Bank Indonesia untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi di Tanah Air termasuk di seluruh Wilayah Provinsi Bengkulu.
‘’Sudah tentu menyampaikan pesan ke sekitar 2 juta penduduk Bengkulu Media sangat membantu kami, ‘’kata dia saat memberi sambutan.
Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu kata Wahyu selama ini terus fokus menjaga stabilitas ekonomi dan rupiah, bersinergi di dalam pengembangan ekonomi Daerah. Pengembangan UMKM di Bengkulu termasuk mengembangkan system pembayaran baik tunai maupun non tunai.
‘’Seperfti UMKM saja di Bengkulu kita telah membina lebih dari 50 UMKM untuk tumbuh dan maju di Provinsi Bengkulu, ‘’ucapnya.
Bank Indonesia kata Wahyu Juwana Hidayar juga terus mendorong Masyarakat termasuk pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu untuk memanfaatkan jenis transaksi non tunai di Tengah keunggulan dan kelebihan-kelebihan yang ada dalam sstem transaksi non tunai.
‘’Misalnya untuk menjelang hari raya kami mendorong untuk menggunakan ssitem transaksi non tunai untuk memberikan uang, ‘’ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Wahyu Juwaha Hidayat juga menekankan BI sudah menyiapkan aplikasi pintar termasuk titik-titik penukaran uang untuk melayani masyaraat mendapat uang pecahan kecil.