Gubernur hadiri peluncuran Kapal Tongkang
infosumatera.com- industri listrik, terminal curah cair, kering serta industri galangan kapal tumbuh berkembang dapat memacu ekonomi . Positif dampaknya untuk masyarakat.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengatakan industri galangan kapal di kawasan Pulau Baai menjadi pendorong aktivitas di Pesisir Barat Sumatera, khususnya di Bengkulu dan sekitarnya.
” Pesisir barat Sumatera semakin maju, ‘’Ungkap Rohidin usai menghadiri Peluncuran Kapal Tongkang Baru, di PT. Bengkulu Samudera Tehnik (BST), di kawasan Pelabuhan Pulau Baai , Sabtu (17/06). Jika terkoneksi antara Bengkulu dengan kawasan tengah Sumatera. Pintu ekspor impor bisa maksimal dari Pelabuhan Pulau Baai
Infrastruktur pendukung ekonomi strategis Pelabuhan dan Bandara terus dikembangkan. Caranya mengembangkan infrastruktur pelabuhan PT. Pelindo dan bandara Fatmawati Soekarno oleh PT. Angkasa Pura II.
“Tersedia energi listrik cukup besar dan jalan masuk ke kawasan Pelabuhan terus ditingkatkan, ‘’tambahnya. Sinergi antara PT. Pelindo II dengan pemerintah daerah dan instansi teknis, sehingga pelayanan jasa di pelabuhan makin maksimal
CEO PT. BST Aloysius Agas Nera Beang mengungkapkan, dukungan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, pihak Pelindo II Bengkulu dan pihak lainnya membantu terlaksananya bisnis galangan kapal yang dimilikinya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pak gubernur dan semua pihak yang mendukung terbangun dan berkembangnya industri galangan kapal. Ini bisa meluncurkan kapal buatan tangan dari Bengkulu ,” ujarnya.
Kapal tongkang bernama Sarana Marine 14, merupakan kapal perdana. Pembuatannya pertengahan tahun 2022 dan selesai pada awal Juni 2023. Luas lebih dari 2.500 meter persegi dan berat 8.200 ton. [Rian-Faisal]