BENGKULU, infosumatera- Langkah berani dan tepat sasaran Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyetop alias menghentikan sementara pemberian izin baru untuk Gerai Indomaret dan Alfamart sebagai sebuah Ritel moderen menuai apresiasi dan pujian, dari. salah seorang Wakil Rakyat
Anggota DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, S.Pt, M. AP menilai langkah ini merupakan bentuk keberpihakan bagi Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) lokal di Kota Bengkulu.
Selama ini Kata Dediyanto, UMKM Lokal sering terdampak akibat ekspansi besar-besaran para pemain Gerai-gerai Moderen yang sangat leluasa mendirikan Gerai-gerai tersebut.
‘’Ini sebuah kebijakan yang visioner dan keren, tentu maksudnya bukan untuk membatasi tetapi lebih kepada menata, ‘’ungkap Dediyanto kepada infosumatera. com Kamis 24 April 2025.
Kebijakan tersebut sudah tentu tujuannya sangat jelas sekali, untuk memetakan sebaran tumbuhnya Mart-mart moderen di Kota, Bengkulu ini, ‘’tambahnya.
Menurut Dediyanto yang dimaksud pemetaan mencakup jarak antar Gerai-gerai itu dengan warung-warung milik warga dengan menjual bermacam kebutuhan harian rumah tangga seperti makanan, minuman, serta sembako sebagai kebutuhan dasar masyarakat. ‘’Masyarakat mengenal mereka ini, dengan sebutan warung manisan, ‘’bebernya.
Dediyanto meyakini melalui kebijkan ini akan menimbulkan semangat warga untuk berusaha dalam bentuk pembukaan warung manisan. Selain itu terbuka luas peluang supaya warung mereka dapat tumbuh dan berkembang.
‘’Kami soroti pula, akan pentingnya pengawasan dalam proses perizinan khususnya melalui sistem OSS, ‘’tukasnya.
Kebijakan Walikota ini sambung Dediyanto, sangat berani serta memiliki sasaran tepat alias tepat sasaran. Pemerintah Kota sudah mengambil langkah nyata dan tepat guna memberi perlindungan para pelaku UMKM dimana selama ini terlihat terpinggirkan.
Pertumbuhan Gerai moderen bila tidak terkendali bisa menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat, terutama untuk mereka pelaku usaha mikro tradisional.
‘’Mereka mengaku merasa kesulitan bersaing secara sehat, karena terbatasnya modal dan keterjangkauan pasar, ‘’tambahnya.
Oleh karena itu Dediyanto, menyerukan dan mengajak agar ada kolaborasi antara Pemerintah, DPRD, serta para pelaku usaha untuk menumbuhkan iklim usaha sehat, berkeadilan serta berpihak kepada masyarakat kcil dengan ekonomi lemah di Kota Bengkulu