,

Peringatan 1 Muharram Masjid Al-Hadi RT 023/RW 01 Kelurahan Bentiring Permai, Ustad Junaidi Hamsyah Ingatkan Jaga Salat

oleh -7 Dilihat
Jamaah, masyarakat sekitar RT 023 dan Pengurus Masjid Al-Hadi mengabadikan kenangan bersama Ustad Junaidi Hamsyah

BENGKULU, infosumatera.com-Peringatan 1 Muharram 1447H Masjid Al-Hadi RT 023/RW 01 Kelurahan Bentiring Permai berlangsung sangat meriah Minggu 29 Juni 2025 malam

Takmir Masjid mengundang ustad kondang Junaidi Hamsyah, untuk memberikan siraman Rohani bagi warga dan jamaah masjid yang hadir.

Bersamaan itu diserahkan SK simbolis Pengurus Karang Taruna  Unit RT 023/RW 01 Bentiring Permai dari pengurus RT setempat yang sudah terbentuk,

Peringatan tahun baru Islam tersebut semakin tambah meriah dengan penampilan Grup Rabana ibu-ibu Majelis Taklim RT 023/RW 01 dengan alunan salawat yang merdu.

Ketua Takmir Masjid Al-Hadi RT 023/RW 01 Gusman, MT.Pd sangat mengapresiasi kehadiran Masyarakat dan Jamaah kegiatan 1 Muharram tersebut.

‘’Alhamdulillah dari tahun ke tahun jamaah yang hadir terus meningkat, ‘’ujar Gusman yang merupakan Karyawan di Kantor Kemenag Provinsi Bengkulu tersebut.

Banyaknya jamaah para pengurus Masjid Imam, Khatib Bilal  para  bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemudi hingga anak-anak membuktikan bahwa syiar agama Islam di lingkup RT 023/RW01 Bentiring Permai semakin semarak dan hidup.

‘’Syukur Alhamdulilah kita sampaikan kepada Allah semoga kita mendapatkan limpahan pahala dan barokahNya,’’kata Gusman.

Sementara itu Ust. Junaidi Hamsyah saat memberikan ceramah, mengatakan bahwa momentum penting dari satu Muharram ialah Hijrah.

Hijrah era sekarang tidak dimaknai sebagai hijrah fisik tetapi lebih ke hijrah batiniah. ‘’Hijrah hati kita untuk  senantiasa taat kepada Allah, ‘ungkapnya.

Ustad Junaidi Hamsyah mengingatkan pula betapa pentingnya menegakkan salat sebagai tiang agama.

Junaidi Hamsyah mengumpakan jari-jari kita sedang menggenggam sebuah botol.  Jari kelingking diumpakan haji, jari manis diumpakan puasa, jari Tengah diumpakan zakat.

‘Jika ketiga jari itu terlepas, maka dua jari lain masih dapat mengangkat botol, tapi jika sudah dilepas, maka botol akan jatuh.

‘’Begitulah kira-kira perumpamaannya, ‘’ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.